MalangNetwork.com - Manusia di penjuru dunia selalu menghasilkan sampah setiap harinya, baik sampah makanan, sampah tekstil, hingga sampah elektronik.
Belum banyak negara yang memiliki serta menegrapkan program daur ulang sampah.
Akibatnya sampah-sampah yang dihasilkan oleh manusia kian menumpuk dalam jumlah yang besar.
Tentunya penumpukan sampah dalam jangka waktu yang panjang akan menimbulkan berbagai masalah.
Seperti polusi, tercemarnya lingkungan, dan juga berdampak pada kesehatan masyarakat.
Di beberapa negara, terutama negara miskin dan berkembang, sampah masih menjadi salah satu masalah yang belum terselesaikan.
Penumpukan sampah dalam jumlah besar juga masih sering ditemukan. Salah satu negara yang terdapat daerah penumpukan sampah di dalamnya dan belum menerapkan program daur ulang adalah Ghana.
Ghana merupakan negara yang terletak di benua Afrika Barat.
Baca Juga: 5 Wilayah Terendah di Kabupaten Pati! Kecamatan Ini Tingginya Kurang dari 5 Mdpl! Bisa Tebak?
Dilansir MalangNetwork.com dari kanal youtube Jelajah bumi yang diunggah pada 22 Sepember 2023, terdapat satu daerah di Ghana yang memiliki tempat pembuangan sampah.
Ironisnya, tempat pembuangan sampah tersebut merupakan tempat pembuangan sampah elektronik terbesar di dunia.
Tempat pembuangan sampah tersebut berada di lahan yang bernama Agbogbloshie.
Agbogbloshie menjadi tempat pembuangan jutaan ton sampah elektronik dari berbagai dunia.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: malang.jatimnetwork.com
Artikel Terkait
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Bocor, Sudirman Terpidana Kasus Vina Terciduk Lagi Asik di Hotel bukan di Sel, Benarkah?
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!