paradapos.com - Top manajemen PT Bank Syariah Indonesia Indonesia Tbk (BSI) turun ke lapangan hari ini untuk memastikan bahwa cabang-cabang perusahaan siap dan optimal dalam melayani nasabah selama liburan panjang akhir tahun.
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, melakukan kunjungan langsung ke Kantor Cabang BSI KC Mayestik untuk memastikan kesiagaan prosedur keamanan, pelayanan nasabah, dan ketersediaan layanan perbankan.
Langkah ini diambil untuk menghadapi lonjakan transaksi yang umumnya terjadi di akhir tahun.
Baca Juga: Berkah Libur Akhir Tahun: BSI Bagikan Uang Tunai Rp12,2 Triliun untuk Anda
Hery Gunardi menegaskan komitmen BSI untuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah pada momen-momen penting seperti akhir tahun dan tahun baru.
Aksi langsung dari top manajemen ini menunjukkan keseriusan BSI dalam menghadirkan pengalaman perbankan yang optimal bagi seluruh nasabahnya.
"Kami ingin memastikan bahwa nasabah BSI merasa aman dan nyaman dalam melakukan transaksi perbankan, dan kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan kami," katanya.
Baca Juga: BSI Mantapkan Langkah: Penerapan GCG Menuju Tata Kelola Perusahaan yang Unggul
Selama periode 23 Desember 2023 - 1 Januari 2024, sebanyak 484 kantor cabang BSI tetap akan beroperasi secara terbatas mulai pukul 08.00-14.00 waktu setempat.
Pemilihan lokasi operasional difokuskan pada kantor cabang utama, terutama di lokasi-lokasi yang strategis.
Selain itu, Hery juga menekankan pentingnya penggunaan teknologi untuk mempermudah akses nasabah terhadap layanan perbankan.
"BSI terus mengembangkan inovasi dan teknologi agar nasabah dapat mengakses layanan perbankan kami dengan lebih cepat dan efisien, baik melalui aplikasi BSI Mobile, BSI Net, Cash Management maupun internet banking," lanjutnya.
Sebagai antisipasi terhadap lonjakan transaksi pada akhir tahun dan awal tahun baru, BSI juga telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp12,2 triliun untuk melayani kebutuhan transaksi nasabah.
Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen BSI untuk memberikan pelayanan yang optimal dan memastikan ketersediaan likuiditas selama periode penting ini, yaitu mulai dari 22 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: unews.id
Artikel Terkait
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Bocor, Sudirman Terpidana Kasus Vina Terciduk Lagi Asik di Hotel bukan di Sel, Benarkah?
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!