paradapos.com - Para pengungsi etnis Rohingya menangis saat ratusan mahasiswa geruduk Balai Meuseuraya Aceh, Banda Aceh.
Dari akun TikTok @hotlisimanjuntak02 yang memperlihatkan ratusan mahasiswa Aceh membongkar tenda pengungsi Rohingya.
“Mahasiswa pindahkan paksa Rohingya dari penampungan di Balai Meuseruaya Aceh pada 27 Desember 2023,” tulis akun TikTok @hotlisimanjuntak02.
Baca Juga: APK Prabowo-Gibran Kawasan Perkantoran Gubernur Banten Melanggar Aturan, Bawaslu Turun Tangan
Terlihat dalam video tersebut pengungsi Rohingnya terutama wanita, dan anak-anak menangis ketakutan.
Terdengar suara tangisan dari para pengungsi Rohingya yang membuat suasana semakin tak terkendali.
Selain itu, petugas kepolisian setempat ikut mengamankan para mahasiswa agar proses pemindahan pengungsi Rohingya berjalan tanpa kericuhan.
Baca Juga: Musim Libur Natal, BKD Banten Klaim Tidak Ada ASN yang Ajukan Cuti Tambahan
Setelah itu, akhirnya pengungsi Rohingya mau meninggalkan Balai Meuseuraya Aceh, dan disaksikan oleh ratusan warga setempat.
Para warga Aceh kesal dengan keberadaan mereka, sehingga saat proses pemindahan tak sedikit yang mengatakan jika pengungsi Rohingya harus kembali ke negara asalnya.
Mahasiswa Aceh memindahkan pengungsi Rohingya sebanyak 137 orang dari Balai Meuseuraya ke Kantor Kemenkumham Aceh menggunakan truk.
Baca Juga: Banyak Diprotes, ASDP Akui Penerapan Aturan Radius untuk Pembelian Tiket Bukan Kemauan Sendiri
Para mahasiswa, dan polisi setempat membantu satu persatu pengungsi Rohingya saat menaiki truk.
“Sementara ditampung di halaman kantor Kemenkumham Aceh,” lanjutnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bantenraya.com
Artikel Terkait
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Bocor, Sudirman Terpidana Kasus Vina Terciduk Lagi Asik di Hotel bukan di Sel, Benarkah?
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!