Wow! Peningkatan 42 Persen Penumpang By Kereta Api di Libur Nataru Tahun 2023, Ternyata Ini Alasannya...

JemberNetwork.com - Kereta Api mencatat bahwa penumpang pada libur Nataru 2023 mengalami banyak peningkatan yang sangat signifikan.

Pada periode 22-25 Desember 2023 ada sebanyak 854.974 penumpang kereta api jarak jauh dan lokal, hal ini meningkat sebanyak 42 persen dibanding pada natal tahun 2022 sebanyak 600.797 penumpang.

Dilansir dari web resmi kai.id yang di kutip oleh JemberNetwork.com VP public Relations KAI joni Martinus sampaikan,

Baca Juga: Semakin Dekat! Sebanyak 1.949 Tiket Nataru Sudah Terjual, Kereta Api Jadi Solusi Nyaman dan Anti Macet Bagi Penumpang

"Meningkatnya volume pelanggan pada libur Natal 2023 dibanding tahun 2022 salah satunya dipengaruhi oleh pandemi yang kian membaik. Selain itu, minat pelanggan yang kian tinggi juga diperkirakan adanya sejumlah peningkatan pelayanan yang KAI lakukan seperti peremajaan sarana dan penambahan kereta api - kereta api baru, "ucap Joni Martinus.

Peningkatan terjadi karena pengaruh pandemi yang sudah cukup kondusif dan baik, sehingga masyarakat juga semakin antusias untuk menimati libur Natal menggunakan kereta api.

Selain itu, karena falisitas kereta juga cukup terjamin dan pelayanan yang baik cukup untuk membuat masyarakat memimilih kereta api sebagai transportasi andalan.

Puncak arus mudik pada sabtu 23 Desember 2023 yaitu sebanyak 223.559 penumpang dengan jumlah okupasi 132 persen.

Baca Juga: Cegah Longsor Saat Musim Hujan, KAI Lakukan Langkah Tanam 4.311 Pohon Disepanjang Jalur Kereta Api

Puncak arus balik periode natal 2023 diprediksi terjadi pada selasa, 26 Desember 2023 yaitu sebanyak 188.667 tiket telah terjual, dengan jumlah okupasi 112 persen.

"Dengan semangat melayani, seluruh insan KAI memaksimalkan kenyamanan pelanggan melalui kemudahan dan inovasi produk yang kami hadirkan. KAI juga berkomitmeb bahwa keselamatan merupakan fokus utama selama nataru. "Tutup Joni.
Namun, PT KAI tetap menghimbau kepada seluruh pelannggan untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga kebersihan secara berkala.

Menjaga kebersihan dengab cuci tangan rutin bisa menjaga diri dari virus yang berpotensi untuk menjangkit Covid-19.***