Satu-Satunya di ASEAN, Indonesia Tempati Posisi 10 Besar Negara Manufaktur di Dunia

Wednesday, 27 December 2023
Satu-Satunya di ASEAN, Indonesia Tempati Posisi 10 Besar Negara Manufaktur di Dunia
Satu-Satunya di ASEAN, Indonesia Tempati Posisi 10 Besar Negara Manufaktur di Dunia

SILANEWS-Indonesia masuk dalam 10 besar penyumbang ‘produk manufakturdunia, sekaligus satu-satunya negara ASEAN yang masuk dalam daftar yang dibuat oleh safeguardglobal.com

Industri manufaktur terkait dengan produksi barang fisik melalui pengolahan bahan mentah menjadi produk jadi menggunakan mesin, tenaga kerja, dan proses produksi yang terstruktur.

Dengan kata lain, perusahaan manufaktur dapat diartikan sebagai entitas bisnis yang mengubah bahan mentah menjadi produk-setengah-jadi, maupun produk-jadi, dengan nilai jual meningkat sesuai dengan yang diharapkan.

Baca Juga: Pameran Peninggalan Kerajaan Sriwijaya: Eksposisi Wawasan Perjalanan Buddhisme Indonesia dan Jepang

Berdasarkan publikasi safeguardglobal.com tersebut, Indonesia berkontribusi sebesar 1,4 persen kepada produk manufaktur global.

Posisi prestisius ini merupakan kenaikan yang berarti, karena pada empat tahun yang lalu, Indonesia masih berada di posisi 16.

“Ini merupakan kenaikan tingkat, karena pada tahun ini kita masuk dalam kategori 10 besar. Indonesia merupakan ’powerhouse manufaktur  ‘terbesar di ASEAN,” ujar Menteri Perindustrian - Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Kamis (21/12/2023).

Baca Juga: Diskop UKM Pemkot Bandung Pastikan 140 PKL Terdata Segera Pindah ke Basemen Alun-Alun

Menurut Menperin, kenaikan peringkat tersebut juga menandakan bahwa sektor manufaktur memberikan ‘multiplier effect’ kepada sektor lainnya.

Sebagai gambaran, dengan meningkatnya output industri, maka sektor transportasi juga akan meningkat, demikian juga dengan sektor energi, pertanian, perkebunan, dan kelautan.

Beberapa sektor itu merupakan sumber-sumber bahan baku dan faktor-faktor input produksi bagi sektor manufaktur.

Baca Juga: Tanam Pohon Produktif Penghasil Buah-Buahan, Pemkot Jaktim Kembali Tanam 2.000 Pohon di Kolong Tol Becakayu

Posisi Indonesia pada jajaran manufaktur dunia diperkuat oleh nilai output industri yang terus meningkat pada periode 2020 hingga September 2023.

Pada 2020, nilai output industri tercatat USD210,4 miliar, meningkat ke USD228,32 Miliar pada 2021, dan kembali meningkat sebesar USD241,87 Miliar di 2022.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: silanews.com

Tags

Komentar

Artikel Terkait

Terkini