Kolaborasi KIB - BEM UNSRI Membangun Kualitas Demokrasi dan Integritas Pemuda

- Jumat, 15 Desember 2023 | 02:00 WIB
Kolaborasi KIB - BEM UNSRI Membangun Kualitas Demokrasi dan Integritas Pemuda

paradapos.com - Kuning, Ijo, Biru (KIB) untuk kesekian berkolaborasi ke berbagai kampus di Sumatera. Kali ini KIB berkolaborasi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sriwijaya (UNSRI Palembang, Sumatera Selatan dengan menggelar diskusi.

Diskusi bertema 'Membangun Kualitas Demokrasi dan Integritas Pemuda' dibuka secara resmi oleh Presiden BEM UNSRI, Moh Adzra Zaki. Kolaborasi berlangsung di Student Center UNSRI, Palembang, Kamis, 14 Desember 2023.

Dalam sambuntannya, ia menyatakan masih kuatnya cengkraman Rektorat terhadap kebebasan otonomi kampus. Padahal MK sudah memberi ruang seluasnya terhadap politik pencerdasan di dalam kampus.

Baca Juga: Ravindra Optimistis Program Prabowo-Gibran Bisa Sejahterakan Petani dan Peternak di Bogor

Pakar tata negara, Refly Harun mengapresiasi putusan MKMK yang mencopot Ketua MK, Anwar Usman. Meski tidak bisa menganulir putusan Gibran menjadi Cawapres, namun majunya Gibran sebagai Cawapres sudah cacat moral di mata publik. Ia pun mengajak mahasiswa untuk pelajari benar visi, misi tiap Capres jangan tertipu gimick - gimick yang membodohi publik.

Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang menyatakan saat ini rakyat Indonesia membutuhkan figur Capres yang berintegritas tinggi. Hal itu untuk mengembalikan pemberantasan korupsi pada semangat pendirian awal KPK.

“Hanya figur Anies Baswedan yang dalam debat perdana Capres, yang tegas akan revisi UU KPK kembali ke khitahya,” paparnya.

Baca Juga: Prabowo Gibran Siapkan Strategi Penguatan UMKM Demi Kuatkan Ekonomi Kerakyatan Indonesia

Koordinator KIB, Habil Marati menyoroti biaya tinggi perpolitikan. Karena untuk nenjadi Bupati, Gubernur apalagi Presiden, membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Hal ini terjadi akibat liberalisasi yang menyimpang dari UUD 1945. Oleh karena itu untuk memilih Presiden harus dilihat track record.

“Saat era reformasi juga harus jadi perhatian mahasiswa. Dimana posisi para Capres saat itu. Hanya Anies Baswedan yang Ketua SMPT UGM yang jelas positioning terhadap Reformasi,” paparnya.

Habil menilai dengan memilih sosok Capres yang jelas maka mahasiswa tidak terkecoh oleh pencitraan model mobil Esemka yang ternyata hoax. Ia juga soroti etika bangsa yang makin memudar, ketika terjadi putusan sanksi berat MK menurunkan Ketua MK.

Baca Juga: Temui Petani Milenial, Menko Airlangga Beberkan Upaya Pemerintah Buka Akses Pasar hingga Tambahan Permodalan

“Namun Gibran tetap lolos menjadi Cawapres. Jelas dinasti politik akan menjadi cacat demokrasi ibarat kondisi Stunting Demokrasi,” jelasnya.

“Maka pilpres 2024 akan jadi jembatan emas masa depan Mahasiswa, hanya Anies Baswedan yang memenuhi ekspetasi,” imbuhnya.

Habil menegaskan, dalam debat Capres hanya Anies Baswedan yang tegas akan kembalikan hukum yang berkeadilan dan Perekonomian untuk kesejahtraan rakyat bukan untuk kepentingan Oligarki.

Artikel asli: harianterbit.com

Komentar