paradapos.com - Anies Baswedan, calon presiden nomor urut 1, mengungkap keyakinannya terhadap kemampuan kampanyenya yang mampu meraih dukungan yang signifikan di Jawa Tengah.
Ia bahkan menegaskan pandangan bahwa Jateng tidak lagi menjadi basis tunggal bagi PDI Perjuangan, yang biasa disebut sebagai Kandang Banteng.
Menurut Anies, keyakinannya didasarkan pada aspirasi banyak masyarakat Jawa Tengah yang menginginkan perubahan dalam kepemimpinan saat ini.
"Saya merasa nuansa perubahan ini semakin terasa. Banyak yang menginginkan perubahan dan hal itu semakin menonjol," ujar Anies Baswedan pada Senin (25/12/2023).
Baca Juga: Simpul Relawan Erick Thohir Jawa Barat Solid Dukung Prabowo-Gibran
Anies bahkan menilai bahwa masa kejayaan Jateng sebagai kandang banteng telah berkurang.
Pasalnya, tren pemenang partai politik sejak periode 1999-2019 telah mengalami perubahan signifikan.
"Istilah 'kandang' merujuk pada periode sebelumnya. Namun saat ini, rakyat menginginkan perubahan tidak hanya dari satu partai, tapi dari berbagai partai lainnya," klaim Anies.
Ia juga menyatakan keraguan terhadap anggapan bahwa Jawa Tengah atau Jateng hanya diidentikkan dengan satu partai, yakni PDIP.
Menurutnya, masih ada banyak partai lain yang sedang berkembang dan memiliki potensi untuk menguasai Jateng.
Baca Juga: Habiburokhman Bantah Prabowo Bersikap Kasar pada Bahlil Saat Debat Cawapres
"Jika kita menyebut Jateng sebagai 'kandang banteng', sebenarnya wilayah ini memiliki variasi politik, bukan hanya dari satu partai," ungkap mantan Gubernur DKI Jakarta.
Meskipun Anies mengakui bahwa beberapa wilayah masih didominasi oleh partai berlambang banteng moncong putih, ia menegaskan bahwa Jateng tidak semestinya dianggap sebagai kandang banteng.
"Tidak seharusnya satu provinsi didominasi oleh satu partai saja. PKB juga memiliki kekuatan yang tidak kalah besar di Jateng. Kami optimis bahwa perubahan ini dapat dirasakan di sini," tambahnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: medianekita.com
Artikel Terkait
TOK! Menteri Agama Umumkan Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah Jatuh pada Senin 31 Maret 2025
Anggota Lanal Balikpapan Diduga Piting Leher Wartawati Juwita hingga Tewas di Mobil
Lisa Mariana Ngaku Ditawari Rp 2,5 Miliar untuk Bungkam Dugaan Perselingkuhan Bersama Ridwan Kamil? Ini Isi Chatnya!
Sifat Toxic Kelasi Satu J, Oknum TNI AL yang Diduga Bunuh Wartawati Juwita: Cemburuan-Temperamental