Pasukan IDF Israel Mengonfirmasikan Menemukan 5 Jenazah Yang Disandera Hamas Di Dalam Terowongan

- Senin, 25 Desember 2023 | 10:00 WIB
Pasukan IDF Israel Mengonfirmasikan Menemukan 5 Jenazah Yang Disandera Hamas Di Dalam Terowongan

paradapos.com. Mayat lima sandera yang disandera oleh Hamas pada 7 Oktober ditemukan pada hari Minggu oleh pasukan Israel di dalam sebuah terowongan di Gaza, kata pihak berwenang.

Mayat-mayat tersebut diidentifikasi sebagai Warrant Officer Ziv Dado, Sersan. Ron Sherman, Kopral. Nik Beizer, Eden Zacharia, dan Elia Toledano. Mayat-mayat itu dibawa ke Israel, kata Pasukan Pertahanan Israel.

Baca Juga: 12 Perwira Tinggi TNI Melapor Kenaikan Pangkat Kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto

“Jenazah dipindahkan untuk diperiksa ke Institut Patologi, di mana kondisi kematian mereka akan dikonfirmasi,” kata juru bicara IDF Daniel Hagari dalam sebuah pernyataan. “Kami akan memperbarui keluarga dan kemudian, dengan persetujuan keluarga, menginformasikan publik."

“Kami berbagi kesedihan keluarga dan merangkul mereka,” tambahnya.

Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz mengatakan Israel berjuang untuk “eksistensinya” di tengah perangnya dengan Hamas dalam pesan Natal pada hari Minggu.

Dalam sebuah postingan di X, Gantz mengatakan umat Kristiani di Israel dan di seluruh dunia memiliki “ikatan yang tidak dapat diputuskan” dan persahabatan “yang menjadi cahaya terang dalam kegelapan.”

Baca Juga: Berita Sedih Dari Celine Dion. Berdasarkan Informasi Dari Sang Kakak. Kini Kondisi Celine Dion Telah Kehilangan Kendali Atas Otot-Ototnya

“Kami berjanji untuk terus melindungi Tanah Suci yang kita semua hargai ini, kebebasan beragama untuk beribadah secara bebas di dalamnya, dan orang-orang yang menjadikan tempat suci ini begitu istimewa,” tulisnya di X.

Baca Juga: MU Kembali Mengalami Kekalahan Dari West Ham United 2-0

Pesan tersebut disampaikan di tengah hari kekerasan di Gaza yang telah menyebabkan lebih dari selusin tentara Israel tewas dan puluhan warga Gaza juga tewas, menurut kementerian kesehatan Hamas.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: beritasenator.com

Komentar