Pembakar Mobil Polisi di Depok Sampaikan Permohonan Maaf

- Rabu, 30 April 2025 | 00:05 WIB
Pembakar Mobil Polisi di Depok Sampaikan Permohonan Maaf


Permohonan maaf datang dari tersangka berinisial TS atas peristiwa pembakaran mobil anggota satreskrim Polres Depok Polda Metro Jaya pada 18 April 2025 lalu.

Permintaan maaf itu ditujukan kepada seluruh masyarakat dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Metro Jaya dan jajaran Polres Depok.

"Saya yang Bertanda tangan atas nama TS menulis surat ini dari lubuk hati yang paling dalam memohon maaf yang sebesar-besarnya dan sedalam-dalamnya kepada masyarakat Indonesia atas peristiwa yang telah membuat masyarakat resah terkait pengrusakan 3 mobil polisi yang dilakukan di Kampung Baru, Harjamukti, Depok pada tanggal 18 April 2025," kata tersangka TS di  Rutan Polda Metro Jaya, Selasa, 29 April 2025.

"Saya juga meminta maaf yang sebesar-besarnya dan sedalam-dalamnya kepada Institusi Kepolisian Republik Indonesia baik, Kapolri, Kapolda Metro Jaya dan Kapolres Depok atas peristiwa pengrusakan dan pembakaran kendaraan yang digunakan oleh anggota Polres Depok di Kampung Baru, Harjamukti, Depok pada tanggal 18 April 2025," tambahnya.
 
Ia mengaku tidak memiliki niat untuk melakukan provokasi. Apa yang dilakukannya bersama warga di Kampung Baru merupakan spontanitas respons masyarakat karena mendengar suara dia yang meminta tolong. 

Lanjut TS, warga merespons karena melihat dia diseret dan merasa kesakitan saat dibawa paksa tanpa menunjukan surat perintah.

"Saya ingin menerangkan bahwa peristiwa ini sama sekali tidak memiliki hubungan dengan Ormas Grib dan tidak ada perintah Ormas Grib, ini murni hanya gerakan warga yang tinggal di kampung baru. Untuk menebus kesalahan saya dan teman-teman saya, saya meminta maaf dari lubuk hati yang paling dalam. Saya bersedia apabila diberikan kesempatan untuk menebus kesalahan saya dan menyelesaikan masalah ini dengan baik serta mengganti kerugian yang terjadi Jakarta," sebut tersangka TS.

Ia mengakui kesalahannya dan telah menyesal atas kegaduhan yang telah terjadi. TS juga mengaku siap bertanggung jawab atas kerugian yang telah ditimbulkan.

"Saya juga menyampaikan bahwa atas keributan ini. Saya menyampaikan bahwa tidak ada keterkaitan dengan Ormas Grib ataupun perintah dari Ormas Grib ini murni perbuatan saya," tutup TS.

Sumber: rmol
Foto: Pembakar Mobil Polisi di Depok Sampaikan Permohonan Maaf/RMOL

Komentar