PARADAPOS.COM - Sebuah potongan video yang diunggah akun X @MasBRO_back mendadak ramai diperbincangkan publik.
Dalam video tersebut, tampak seorang pria yang diduga salah satu pendukung Gibran Rakabuming Raka mengolok-olok mantan Wakil Presiden RI, Jenderal (Purn) Try Sutrisno.
Dalam unggahan itu, pria yang diketahui bernama Arul menyebut Try Sutrisno dengan sebutan "Pak Tile" dan secara tidak pantas mengatakan ingin mencabut gigi beliau.
"Ternak ini memanggil pak Try Sutrisno dengan sebutan Pak Tile dan mau nyopot gigi Pak Try Sutrisno," tulis akun @MasBRO_back dalam cuitannya, Minggu (27/4/2025).
Unggahan ini menuai reaksi keras dari warganet. Banyak yang mengecam tindakan tersebut sebagai bentuk tidak hormat terhadap tokoh nasional yang telah berjasa bagi bangsa.
Akun tersebut juga mengingatkan bahwa Try Sutrisno memiliki anak-anak yang kini menduduki posisi penting, seperti Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo dan Irjen Pol Firman Santyabudi.
"Belum tau anak-anaknya Pak Try Sutrisno," sindir akun tersebut.
Dalam potongan video itu, tertulis pula informasi bahwa Tri Sutrisno bersama Forum Purnawirawan TNI sempat menuntut kejelasan kepada Gibran Rakabuming.
"Maaf sekarang jadi bulian," menandakan bahwa pelaku dalam video tersebut kini menuai kecaman luas.
Dilihat dalam video yang diunggah, Arul memicu kontroversi setelah melontarkan pernyataan melecehkan kepada Try Sutrisno.
Dalam sebuah potongan video yang beredar di media sosial, Arul menanggapi tuntutan Forum Purnawirawan TNI termasuk Try Sutrisno yang meminta Gibran dicopot dari jabatannya.
"Pak Tile ini yah, daripada anda mencopot Gibran sebagai Wakil Presiden, kami seluruh rakyat Indonesia akan mencopot gigi anda, supaya tidak bisa lagi makan sate kayak gini," ujar Arul dalam video tersebut.
Tak berhenti di situ, Arul bahkan memperagakan adegan makan sate sambil terus mengolok Try Sutrisno.
"Ini pak, namanya sate. Enak kan. Sampean kan nda punya gigi. Gigi sampean mau saya copot aja," lanjutnya.
Dengan nada merendahkan, Arul juga menyinggung kondisi fisik Try Sutrisno.
"Mungkin gigi sampean ada satu atau dua yah pak Tile," katanya sambil tertawa.
Sebelum mengakhiri videonya, Arul melemparkan pilihan bernada sarkas kepada Try Sutrisno.
"Yang mau dicopot Gibran atau giginya sampean yang dicopot? Barisan giginya Gibran itu masih banyak," ucapnya.
๐๐
[VIDEO]
Nunggu nih orang nangis minta maaf menghina Mantan Wapres pic.twitter.com/WrwQhLUyIz
โ GาOา ๐MาIาLา (@Gojekmilitan) April 26, 2025
gk asik udah minta maaf duluan ๐๐๐ pic.twitter.com/Zm6tTeAHks
โ Reand26 (@reand0000) April 27, 2025
Kontan saja, amarah publik tertuju kepada pria tersebut. Video Arul yang viral itu pun kini telah dihapus dari sumber asalnya di Tiktok.
Sebelumnya, dukungan terhadap wacana pencopotan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kian menguat, kali ini datang dari mantan Wakil Presiden dan mantan Panglima ABRI, Try Sutrisno.
Ia disebut telah memberikan restu atas langkah tersebut dan bahkan menyampaikan alasannya secara pribadi.
Restu Try dikabarkan selaras dengan aspirasi Forum Purnawirawan TNI yang sebelumnya menyuarakan tuntutan serupa.
Bahkan, Try Sutrisno diklaim telah menyusun catatan khusus dan surat wasiat yang ditujukan kepada Presiden Prabowo Subianto, berisi penegasan sikapnya terkait persoalan tersebut.
Dalam dokumen yang telah beredar luas di media sosial, terutama di platform X, Try turut tercantum sebagai salah satu penandatangan tuntutan pemakzulan Wapres Gibran.
Nama-nama besar lain dari kalangan purnawirawan TNI juga ikut serta, seperti Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarto, Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto, dan Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan.
Surat itu juga mencantumkan dukungan dari berbagai lapisan purnawirawan militer, 103 berpangkat jenderal, 73 berpangkat laksamana, 65 berpangkat marsekal, serta 91 berpangkat kolonel, yang semuanya menyatakan sepakat dengan isi tuntutan tersebut.
Informasi ini turut dikuatkan oleh analis politik dan militer, Selamat Ginting, yang mengaku sempat menyinggung soal ini saat bersilaturahmi dengan Try Sutrisno pada 9 April 2025 lalu, dalam suasana Lebaran di kediamannya.
Dalam pertemuan itu, menurut Ginting, Try menyatakan bahwa banyak pihak yang berpandangan sama dengannya soal keberadaan Gibran di pucuk kekuasaan.
Sumber: Fajar
Artikel Terkait
Kepemimpinan Prabowo-Gibran Sah Secara Konstitusional
Cerita Detik-detik Mencekam Ketua Komnas HAM Papua Ditembaki KKB: Kami Ditembaki dari Seberang Sungai
Dilelang, Surat Langka Penumpang Titanic Terjual Rp 6,6 Miliar
Jansen Sitindaon: Megawati-SBY-Jokowi Aset Bagi Bangsa Indonesia