Tersandung Skandal Korupsi, Kardinal Tremblay di Film Conclave Ada di Kehidupan Nyata

- Kamis, 24 April 2025 | 06:20 WIB
Tersandung Skandal Korupsi, Kardinal Tremblay di Film Conclave Ada di Kehidupan Nyata


Film "Conclave" karya Edward Berger yang dirilis pada 2024 berhasil menyuguhkan ketegangan politik Vatikan dalam pemilihan Paus baru.

Kisahnya juga menggugah diskusi hangat publik soal moralitas dan korupsi di dalam Gereja Katolik.

Di tengah intrik dan drama dalam proses pemilihan paling rahasia ini, muncul tokoh yang paling kontroversial, yakni Kardinal Tremblay yang diperankan secara impresif oleh aktor kawakan John Lithgow.

Meski awalnya dianggap sebagai karakter fiksi, belakangan diketahui bahwa Kardinal Tremblay rupanya banyak mengingatkan publik pada sosok nyata di Vatikan, Kardinal Angelo Becciu.

Kesamaan dalam kisah dan karakter ini menjadi sorotan karena kisah Becciu sendiri tengah menjadi pembicaraan hangat di kalangan umat Katolik dan pengamat Vatikan.


Dalam film, Tremblay merupakan salah satu kandidat kuat pengganti Paus yang baru saja wafat.

Dia mendapat dukungan signifikan dalam voting internal meskipun Dean Kardinal Thomas Lawrence (Ralph Fiennes) lebih condong mendukung kandidat lain yang lebih liberal, Kardinal Bellini.

Namun, perlahan terungkap bahwa Tremblay sempat diminta mundur oleh mendiang Paus karena pelanggaran serius.

Ketegangan memuncak ketika Lawrence menemukan bukti bahwa Tremblay melakukan simoni, praktik korup dengan membeli suara demi meraih jabatan tertinggi di Gereja.

Dalam kehidupan nyata, Kardinal Becciu mengalami kisah yang tidak jauh berbeda dari Tremblay.

Becciu adalah mantan pejabat tinggi Vatikan dan orang kepercayaan mendiang Paus Fransiskus.

Namun pada 2020, dia mengundurkan diri dari hak dan keistimewaan sebagai kardinal setelah penyelidikan menemukan indikasi penyalahgunaan dana Gereja.

Pada Desember 2023, Becciu secara resmi divonis bersalah atas sejumlah kejahatan keuangan, termasuk penggelapan dan penyalahgunaan jabatan.

Dia akhirnya dijatuhi hukuman penjara lima tahun enam bulan dan denda sebesar 8.000 euro atau setara dengan Rp150 juta.

Yang paling mencengangkan, Becciu dituduh mengalirkan dana Gereja ke rekening pribadi anggota keluarganya dan ke seorang perempuan bernama Cecilia Marogna, yang mengklaim sebagai agen rahasia Vatikan.

Dana tersebut konon digunakan untuk membayar akomodasi mewah dan barang-barang branded.

Dalam persidangan, terungkap pula bahwa Becciu merekam pembicaraan dengan Paus Fransiskus tanpa seizin beliau, sebuah pelanggaran serius dalam hukum Vatikan.

Meskipun telah divonis, Becciu bersikukuh bahwa dirinya tidak bersalah dan menyebut proses hukum sebagai ketidakadilan besar.

Dua juga menyatakan bahwa dirinya tetap memiliki hak sebagai kardinal, termasuk menghadiri konklaf mendatang yang dijadwalkan dimulai 5 Mei 2025 mendatang.

Namun, Vatikan dalam pernyataannya menegaskan bahwa Becciu telah dinyatakan sebagai "non-elektor," status yang membuatnya tidak memiliki hak suara dalam pemilihan Paus.

Perseteruan antara status hukum dan klaim pribadi Becciu semakin menambah lapisan dramatis pada kenyataan yang tampaknya tercermin jelas dalam "Conclave."

Dalam film, Tremblay akhirnya dipermalukan di hadapan para kardinal lain ketika Lawrence membuka dokumen rahasia milik Paus sebelumnya yang membuktikan tindak korupsinya.

Mirip dengan Becciu, Tremblay juga berusaha menyangkal tuduhan, tetapi akhirnya tidak bisa lagi menyembunyikan kebenaran.

Dengan delapan nominasi Oscar termasuk Film Terbaik dan Aktor Terbaik, "Conclave" tidak hanya berhasil secara sinematik tetapi juga menyoroti realita gelap yang masih menghantui Vatikan.

Perpaduan antara fakta dan fiksi ini membuat film terasa semakin relevan, terlebih dengan kasus nyata seperti Becciu.

Kasus tersebut seolah menegaskan bahwa apa yang ditampilkan di layar bukan sekadar imajinasi, melainkan cerminan atas kenyataan yang mungkin lebih kelam dari apa yang terlihat.

Seiring waktu menuju konklaf baru, publik internasional dan umat Katolik di seluruh dunia menanti, siapa yang akan terpilih menjadi Paus baru.

Sumber: suara
Foto: Kardinal Tremblay di Film Conclave dan Kardinal Angelo Becciu

Komentar