paradapos.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menilai, persoalan pinjaman online (pinjol) dan judi online harus di slepet (pembenahan).
Menurut cawapres yang akrab disapa Cak Imin digitalisasi ekonomi, menjadi persoalan di tengah-tengah masyarakat.
“Pemberantasan pinjaman online, judi online ini harus dislepet karena (pemerintah) tidak komprehensif dalam menangani ini. Pinjol masih merajalela judi online masih merajalela,” ujar Cak Imin dalam debat cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/2023).
Baca Juga: Jelang Big Match Liverpool versus Arsenal, Ini Head to Head Kedua Tim
Cak Imin juga menyebutkan bahwa pemerintah harus turun tangan menangani persoalan digitalisasi yang berhubungan dengan ekonomi.
Menurutnya, harus dimulai dari literasi digital bagi masyarakat.
Cak Imin menambahkan bahwa saat ini yang sangat penting dilakukan adalah peningkatan kemampuan masyarakat dalam dunia digital.
“Supaya lebih bisa membantu seperti kecepatan internet di masyarakat kita yang masih sangat rendah,” terangnya.
Baca Juga: Menjelang Libur Nataru, BRI Pastikan Kehandalan Digital Banking dan Layanan Terbatas di Kantor BRI
Pria yang suka vespa tersebut menilai, pemerintah juga harus mampu membantu pemasaran bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Menurut dia, hal ini ditujukan agar ekonomi bisa tumbuh.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: alonesia.com
Artikel Terkait
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Bocor, Sudirman Terpidana Kasus Vina Terciduk Lagi Asik di Hotel bukan di Sel, Benarkah?
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!