Ayu Aulia kembali menjadi sorotan setelah mengungkap isi pesan langsung (DM), antara Lisa Mariana dan Revelino Tuwasey yang menguatkan dugaan bahwa Revelino adalah ayah biologis anak Lisa.
Dalam unggahan di media sosial, Ayu melihat tangkapan layar DM dari Revelino kepada Lisa yang berisi ucapan ulang tahun untuk anak mereka.
Pesan tersebut berbunyi: "Met milad anak cantik, semoga sehat ya anak. Banyak rezekinya, nurut sama bunda ya anak," tulis Revelino Tuwasey, Minggu 20 April 2025.
Lewat unggahan Ayu Aulia itu, diketahui juga bahwa Revelino Tuwasey pernah mengunggah unggahan Lisa Mariana yang berkaitan dengan anaknya.
"Nonton apa itu Celine," ujar Revelino Tuwasey.
Namun, Lisa Mariana tidak pernah membalasnya dan sempat membalas karena Revelino Tuwasey merasa pesannya selalu diabaikan.
Saat itu, model berusia 25 tahun itu juga menegaskan pada Revelino Tuwasey bahwa dirinya sudah memiliki pasangan.
"Apaan tidak, aku sudah ada laki-laki. Kenapa?" balas Lisa Mariana pada tahun 2024 lalu.
Kemudian pada Maret 2025, Lisa Mariana diketahui sempat membalas pesan Revelino Tuwasey bahwa dirinya meminta pria tersebut tak memperkeruh masalah yang ada.
Rupanya, momen itu terjadi setelah Lisa mengungkap hubungan gelapnya dengan Ridwan Kamil dan mengaku memiliki anak ari eks Gubernur Jawa Barat tersebut.
"Jangan perkeruh masalah lo Ino, tolong hapus komentar lo," ujar Lisa Mariana.
Sumber: disway
Foto: Ayu Aulia kembali menjadi sorotan setelah mengungkap isi pesan langsung (DM), antara Lisa Mariana dan Revelino Tuwasey yang menguatkan dugaan bahwa Revelino adalah ayah biologis anak Lisa-Tangkapan Layar Instagram-
Artikel Terkait
Viral Usai Mengaku Pernah Ditegur Wapres Karena Sikat Mafia Pangan, Mentan Amran Sulaiman Beri Klarifikasi: Bukan Wapres Gibran
Mahfud MD Soroti Kasus Impor Gula Hanya Jerat Tom Lembong, Kuasa Hukum: Kami Juga Pertanyakan
Kajian Politik Merah Putih: Pemerintahan Prabowo dalam Bayang-bayang Oligarki dan Pembusukan Geng Solo
Direktur Eksekutif Etos Diteror Setelah Bongkar Dugaan Korupsi PT Pupuk Indonesia Rp 8,3 Triliun