PARADAPOS.COM - Butet, mantan pemain sirkus di Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Bogor mengaku kerap mendapat kekerasan fisik yang dilakukan oleh bos TSI bernama Frans Manansang.
“Waktu itu yang paling sering (melakukan kekerasan) adalah Frans Manansang,” ujar Butet dikutip dari tayangan YouTube Forum Keadilan TV, Kamis, 17 April 2025.
Salah satu pengalaman yang paling traumatis terjadi saat ia masih berusia 10 tahun. Kala itu, ia kedapatan mengambil sepotong empal dari dapur. Namun, alih-alih dimarahi secara wajar, Butet justru mendapat perlakuan mengerikan.
“Dulu waktu saya masih anak-anak, sekitar umur 10 tahun, saya ambil daging empal. Dulu kan kita makannya nasi bungkus, kalau bos dimasakin, ada pembantunya. Saya ambil empalnya satu, langsung saya dijejali tahi gajah. Dipaksa, dipegang sama pembantunya terus saja dijejalin, di depan teman-teman,” ungkapnya.
Butet menyebut bahwa setelah kejadian itu, ia terpaksa membersihkan mulutnya dengan berkumur menggunakan air sabun. Trauma yang begitu dalam itu ia simpan selama bertahun-tahun.
“Saya sakit hati saat itu, terus saya pendam lama hingga saya punya keberanian untuk kabur,” tegasnya.
Namun perjuangan Butet untuk melarikan diri dari sirkus tak semudah yang dibayangkan. Ia menyebut bahwa pelariannya selalu berhasil ditemukan, bahkan ketika sempat kabur hingga ke Malang, Jawa Timur.
“Dulu waktu pertama kabur, saya ditemukan di Malang, dibwa balik lagi ke Taman Safari,” kata dia.
“Sulit banget (untuk kabur), saya gak ngerti mereka terlalu pintar atau punya kuasa, sampai-sampai kemana kita kabur pasti ditemukan,” sambungnya.
Tak hanya kekerasan saat kecil, Butet juga menceritakan penyiksaan fisik lainnya saat ia mulai beranjak dewasa. Di usia 18 tahun, Butet diketahui menjalin hubungan dengan seorang karyawan, yang kemudian membuatnya hamil. Ketika ketahuan, ia kembali menjadi sasaran kekerasan yang brutal.
“Saya dipukulin pakai balok, tangan saya patah (menunjukkan bekas luka di tangan kiri). Saya juga dirantai selama dua bulan. Itu dirantai pada saat saya tidur malam, semua teman-teman tahu, sampai untuk buang air saja saya susah,” ucapnya sambil bergetar.
Sumber: viva
Artikel Terkait
Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Bukan Salah PDIP, KPU dan Bawaslu Punya Wewenang Verifikasi
Prabowo Harus Tegur Menteri yang Masih Sering Menghadap Jokowi
Disawer Ratusan Juta Saat Nge-DJ Berujung Protes Warga Sidrap, Nathalie Holscher: Ditutup Aja Klubnya!
Elite PKS Ajak Umat Islam Taati Seruan Ulama soal Palestina