5 Konglomerat Yang Terjun ke Dunia Politik, Ada Kepentingan Pribadi?

- Kamis, 17 April 2025 | 14:05 WIB
5 Konglomerat Yang Terjun ke Dunia Politik, Ada Kepentingan Pribadi?




PARADAPOS.COM - Di beberapa negara, pasti ada satu sosok pengusaha sukses yang banting setir ke dunia politik. 


Pertanyaannya, apakah ada kepentingan pribadi atau memang ingin memperjuangkan perubahan?


Fenomena pengusaha yang terjun ke dunia politik bukanlah hal baru. Bahkan jika sering membaca berita, fenomena ini cukup umum dilakukan di berbagai negara. Donald Trump contohnya.


Sebelum menjadi Presiden ke-45 AS, Donald Trump dikenal sebagai pengusaha yang memiliki kerajaan bisnis real estate dan media melalui The Trump Organization.


Di Indonesia juga banyak konglomerat yang memilih “banting setir” ke dunia politik.


Perpindahan ini menimbulkan pertanyaan besar, apakah para pengusaha ingin mengabdi kepada negara atau ada kepentingan lain yang ikut bermain?


Daftar Pengusaha yang Terjun ke Dunia Politik


Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah sejumlah nama-nama pengusaha yang punya karier mentereng di dunia politik:


1. Erick Thohir

Erick Thohir adalah seorang pengusaha dan pendiri Mahaka Group, sebuah perusahaan yang fokus pada bisnis media dan hiburan.


Perusahaan ini membawahi sejumlah perusahaan media ternama, seperti stasiun radio, stasiun TV, perusahaan digital, hingga event organizer.


Nama Erick Thohir sendiri baru dikenal khalayak luas saat ia mengakuisisi klub sepak bola dari Italia, yakni Inter Milan pada 2013 lalu.


Sekarang, Erick Thohir mulai sering terlibat di dunia politik dan menjabat posisi strategis seperti Menteri BUMN dan Ketua Umum PSSI.


Merujuk pada data LHKPN KPK, total kekayaan Erick Thohir per Desember 2023 sebesar Rp2.3 triliun.


2. Sandiaga Uno

Sandiaga Uno dulu sempat bekerja di sebuah perusahaan sebagai manajer investasi di Seapower Asia Investment Limited di Singapura.


Namun setelah perusahaan yang mempekerjakannya bangkrut, Sandi mendirikan sebuah perusahaan di bidang keuangan bernama PT Saratoga.


Usaha yang didirikannya itu membawanya masuk dalam daftar orang terkaya urutan ke-29 di Indonesia menurut majalah Forbes.


Sukses sebagai pengusaha, Sandiaga Uno memutuskan terjun ke dunia politik dan terpilih sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Anies Baswedan untuk masa bakti 2017-2022.


Di pertengahan jabatannya, Sandi mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019.


Meski tidak terpilih, Sandiaga Uno mendapat jabatan sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2020.


Dikutip dari situs LHKPN KPK, per 31 Oktober 2024, harta kekayaan Sandiaga Uno tercatat mencapai Rp11 triliun.


3. Aburizal Bakrie

Aburizal Bakrie merupakan putra sulung dari keluarga pengusaha Achmad Bakrie yang berasal dari Lampung.


Sejak muda, Bakrie sendiri sudah terjun ke dunia usaha dengan PT Bakrie & Brothers Tbk atau Bakrie Group.


Di perusahaan itu, Bakrie mengisi sejumlah posisi, seperti asisten dewan direksi (1972-1974), direktur PT Bakrie & Brothers (1974-1982), dan masih banyak lainnya.


Memasuki tahun 1990-an, Bakrie mulai terjun ke dunia politik dan sempat menjabat sebagai Presiden Forum Bisnis ASEAN dari tahun 1991 hingga 1995 dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) dari tahun 1988 hingga 1993.


Tidak ada informasi terbaru mengenai harta kekayaan yang dimiliki Bakrie.


Namun menurut laporan LHKPN KPK pada tahun 2009 lalu, Aburizal Bakrie tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp981 miliar.


4. Hary Tanoesoedibjo

Hary Tanoesoedibjo dikenal sebagai pendiri MNC Group, perusahaan yang menaungi lebih dari 60 stasiun televisi, stasiun radio, dan surat kabar.


Sukses sebagai pengusaha, Hary Tanoe mulai mencoba dunia politik dan bergabung dengan Partai Nasdem pada tahun 2011.


Pada tahun 2013, Hary memutuskan mengundurkan diri dari Partai Nasdem dan bergabung dengan Partai Hanura.


Pada 7 Februari 2015, Hary Tanoe kembali keluar dari partai dan mendirikan Partai Politik baru yang diberi nama Partai Persatuan Indonesia atau Partai Perindo.


Namun pria yang memiliki harta kekayaan mencapai US$1 miliar (setara Rp15 triliiun) ini belum pernah menjabat atau mengisi posisi strategis di pemerintahan.


5. Surya Paloh

Sebelum terjun ke dunia politik, Surya Paloh merupakan pengusaha sekaligus pimpinan Media Group yang menaungi sejumlah media massa besar.


Surya Paloh diketahui memulai karier di dunia politik bersama Partai Golkar. Kala itu, ia menjabat Koordinator Pemuda dan Pelajar di Sekretariat Bersama Golongan Karya.


Lalu pada tahun 2004-2009, Surya Paloh menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Golkar.


Tak lama setelah itu, Surya Paloh keluar dan mendirikan ormas Nasional Demokrat yang kini menjadi Partai NasDem (Partai Nasional Demokrat).


Di sini, Surya Paloh menjabat sebagai Ketua Umum dari tahun 2013 sampai sekarang.


Bersama Partai NasDem, pria yang tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp33 miliar ini sempat menjabat sebagai anggota DPR-RI.


Sumber: Inilah

Komentar