PARADAPOS.COM - Kasus dugaan pelecehan seksual oleh dr. MSF, SpOG di Garut kini bergulir ke jalur hukum.
Sebagaimana diketahui bahwa kasus ini pertama kali viral di media sosial dengan beredarnya video CCTV yang menampakkan secara jelas aksi dr. MSF ketika melakukan tes USG ke pasiennya yang merupakan ibu hamil ketika tidak ada orang lain di ruangan.
Diketahui bahwa dokter tersebut telah sering melakukan aksi dengan kedok memberikan layanan USG gratis.
Bahkan, "Beberapa bulan lalu (2024), pelaku ditonjok sama suami pasien, namun berakhir damai," ungkap Asisten Deputi Bidang Penyediaan Layanan Perempuan Korban Kekerasan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Ratna Oeni Cholifah dalam keterangannya, 16 April 2025.
"Karena korban banyak, sekarang di-blow up kembali," lanjutnya.
Sementara itu, Ratna juga memastikan bahwa MSF kini sudah tidak berpraktik di klinik Karya Harsa, Anisa Queen, maupun RSUD Malangbong.
Bahkan, pelaku juga sudah ditangkap oleh pihak Polres Garut untuk dilakukan proses hukum.
Ratna mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi secara intens dengan dinas setempat untuk memastikan korban mendapatkan perlindungan.
"Pelaku sudah diproses oleh kepolisian, korban saat ini dilakukan penjangkauan untuk kepentingan asesmen," paparnya.
Hingga kini, pendataan korban masih berlangsung. "LBH Padjadjaran membuka posko pengaduan mulai tanggal 15 April 2025. Sampai hari ini belum ada korban yang melapor"
Sementara dari pihak kepolisian, Dirkrimum Polda Jawa Barat Kombes Surawan mengatakan bahwa pelaku sudah diamankan sembari pihaknya terus mendalami kasus ini.
"Dokter sudah diamankan. Sementara saat ini ada dua korban," kata Surawan, 15 April 2025.
Kasatreskrim Polresta Garut, AKP Joko Prihatin mengatakan Wakil Direktur klinik yang menjadi TKP tengah diperiksa pihaknya.
"Saksi dari dokter jaga atau dokter wakil direktur itu lagi kita mintai keterangan dan kita sambil nyari siapa sih korbannya, karena sampai saat ini kita belum mendapat laporan," katanya saat dikonfirmasi disway.id, Selasa 15 April 2025.
Meski masih mencari korban dan terduga pelaku, pihaknya terus menyelidiki kasus itu saat ini.
"Tetapi tidak terpaku dari laporan, tapi karena itu viral dan ada kejadian tindak pidana tetap kita lanjutin, sambil mencari korbannya," ujarnya.
Adapun Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan bahwa pihaknya telah bertindak atas viralnya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh dokter kandungan asal Garut, dr. MSF, SpOG.
"Kemenkes sudah koordinasi dengan KKI untuk nonaktifkan sementara STR-nya sambil menunggu investigasi lebih lanjut," kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes Aji Muhawarman kepada Disway, 15 April 2025. (*)
Artikel Terkait
Ketua Organisasi Keagamaan di Asahan Diduga Kirim Foto Alat Kelamin ke Istri TNI
Pengadilan Kabulkan Cerai Baim Wong, Paula Dinyatakan Istri Durhaka Terbukti Selingkuh
MBG Kembali Bermasalah, Belasan Siswa di Batang Diduga Alami Keracunan
Heboh Link Video Elga Puruk Cahu Berdurasi 5 Menit 44 Detik Viral di Media Sosial