Model majalah dewasa Lisa Mariana akhirnya muncul ke publik dan menjelaskan sendiri kronologi drama perselingkuhannya dengan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Diketahui hubungan gelap tersebut terjadi pada 2021 lalu di Palembang.
Saat konferensi pers beberapa hari lalu, Lisa Mariana mengklaim bahwa Ridwan Kamil yang lebih dulu ingin menjalin hubungan asmara dengan dirinya melalui Ayu Aulia.
Awalnya, Ayu Aulia memintanya untuk membuat video dengan iming-iming uang Rp 50 juta. Tak berapa lama setelahnya, Ridwan Kamil melakukan video call.
"Saya disuruh AA ini untuk datang ke apartemennya untuk membuat video yang saya tidak tahu pada saat itu untuk permintaan Pak RK. Saya dijanjikan Rp 50 juta untuk membuat video itu. (RK) langsung video call dan saya kaget, 'Hah, oh Pak RK'?" kata Lisa Mariana.
Lalu, Lisa Mariana diminta ke Palembang pada 2021 untuk menenami Ridwan Kamil selama tiga hari dua malam. Kala itu, politisi Golkar tersebut sedang ada acara di sebuah hotel.
"Dari bulan Mei lanjut ke Juni, saya ke Palembang diundang sama Pak RK. Itu hubungannya udah pacaran saat itu. Tiga hari dua malam saya bersama beliau. Dia enggak mau pakai pengaman, padahal saya sudah tawarin," imbuhnya.
Ketika ditanya apa alasan dirinya mau menerima undangan Ridwan Kamil hingga berhubungan intim tanpa pengaman, Lisa Mariana mengaku bahwa ia merasa nyaman karena dapat berperilaku seperti pacar dan ayah.
"Ini kan saya sudah nggak punya sosok bapak. Dia itu kadang bisa menganggap saya sebagai pacar dan bisa mengayomi sebagai ayah. Jadi hati saya luluh," tutur Lisa, dikutip dari postingan @tante.rempong.official pada Minggu (13/4/2925).
Selain berhubungan intim, Lisa Mariana mengatakan bahwa Ridwan Kamil kerap meminta melakukan video call sex atau VCS melalui aplikasi Telegram meski mantan Wali Kota Bandung itu sibuk.
"Memang dia kan orang sibuk ya, jadi harus selalu begitu. Nanti setelah VCS, ya sudah, saya dikasih uang jajan. Ya seperti bapak minta melalui Telegram. Sering (VCS), saya lupa," lanjutnya.
Pernyataan Lisa Mariana menimbulkan cibiran dari warganet. Mereka heran bagaimana bisa sang model membayangkan menjalin hubungan asmara dengan ayah sendiri.
"Geli kali berasa main sama bapak sendiri dong, kelainan lu mbak," sindir seorang warganet.
"Pacar baru kenal udah mau diajak making love, kalo bener yah. Terus jadi ayah, masih juga mau diajak begituan. Nggak masuk akal dah ah. Makin ke sini, makin ngaco," imbuh warganet lainnya.
"'Bisa mengayomi saya sebagai ayah'. Ayah nggak main-main sama anaknya tau mbak," tegur warganet yang lain.
Lisa Mariana melayangkan somasi ke Ridwan Kamil
Kuasa hukum Lisa Mariana, Markus Kurniawan Nababan, mengatakan bahwa kliennya telah melayangkan somasi pada Jumat, 11 April 2025 kemarin.
"Per hari ini, tanggal 11 Maret 2025, kami tim kuasa hukum dari klien kami, Lisa, sudah mengirimkan surat somasi kepada Bapak Ridwan Kamil," ujar Markus.
Markus Kurniawan Nababan pun meminta supaya Ridwan Kamil mau duduk bersama dan menyelesaikan masalah bersama-sama.
"Kami menyambut baik statement dari pihak RK maupun kuasanya, bahwa kami secara resmi mengundang kapan dan di mana. Agar berita simpang siur ini menjadi tegas dan bisa menjadi fakta yang pasti," lanjutnya lagi.
Somasi ini tidak hanya diucap terbuka di publik per Jumat (11/4/2025). Tapi juga melalui surat yang dikirim pengacara Lisa Mariana kepada pihak Ridwan Kamil.
"Perhari ini, baru dikirim hari ini. Jadi sementara itu somasi baru langkah hukum, yang didalamnya ada undangan untuk duduk bareng," terang Markus Kurniawan Nababan.
Sejauh ini, pengacara Lisa Mariana tengah menunggu respons dari pihak Ridwan Kamil. Namun katanya, sudah ada tanggal yang dipatok untuk pertemuan tersebut.
Sumber: suara
Foto: Kolase Lisa Mariana dan Ridwan Kamil/Net
Artikel Terkait
Viral Ular King Kobra Masuk ke Rumah Dedi Mulyadi, Dikaitkan dengan Hal Goib
Sosok Pemeran Pria di Video Syur Mirip Lisa Mariana Diduga Teman Lawas Sang Model, Ini Fotonya!
Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil, Muncul Sosok R yang Mengaku Bapak Kandung dari Anak Lisa Mariana
Pagar Laut Masih Berdiri, Nelayan Bekasi Keluhkan Sulit Mencari Ikan