JAKARTA, paradapos.com - Indonesia selepas pandemi berakhir, terdapat tantangan kemiskinan yang baru.
Menurut Sumber Badan Pusat Statistik 2023, jumlah penduduk miskin pada Maret 2023 sebanyak 25,90 juta orang (9,36%).
Jumlah ini menurun 0,46 juta orang (0.21%) terhadap September 2022 dan menurun 0,26 juta orang (0,18%) terhadap Maret 2022.
Baca Juga: Tragedi Kampus Charles Praha: Penembakan Massal Terburuk di Republik Ceko
Tingkat serapan penyaluran tahun 2023 sebesar 99,58%.
Kinerja penyaluran Dompet Dhuafa sangat efektif menurut Allocation to Collection Ratio, Zakat Core Principle.
"Total penerima manfaat 2023 sebanyak 2.625.323 jiwa dan total penerima manfaat sejak 1993-2022 sebanyak 33.946.523 jiwa, menyebar di 38 provinsi se-Indonesia dan 26 negara di dunia,” ujar Haryo Mojopahit, GM Komunikasi & Aliansi Strategis Dompet Dhuafa.
Dia menyampaikan dalam pemaparan di agenda I HitS (Indonesia Humantarian Summit) pada Kamis, 21 Desember 2023, di Ciputra Artpreneur, Kuningan, Jakarta Selatan.
Haryo menjelaskan secara rinci lima pilar Dompet Dhuafa.
Pertama, Pilar Pendidikan dengan jumlah penerima manfaat 67.459 jiwa mencakup program Institut Kemandirian, Beasiswa Aktivis Nusantara, Ekselensia School Development, ETOS ID.
Baca Juga: 7 Tempat Wisata di Karimunjawa Jepara Jawa Tengah, Jadi Rekomendasi Liburan Akhir Tahun
Kemudian Sekolah Literasi Indonesia, Sekolah Guru Indonesia, Smart Ekselensia Indonesia, Beasiswa Umar Usman, Makmal Pendidikan, dan Beasiswa STIM Budi Bakti.
Kedua, Pilar Ekonomi dengan 10.347 jiwa yang mencakup program Bank Kangkung, Budidaya Jahe Kunyit, Kampung Sejuta Anggrek, Agroeduwisata Melon Hidroponik.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Bocor, Sudirman Terpidana Kasus Vina Terciduk Lagi Asik di Hotel bukan di Sel, Benarkah?
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!