Setelah Bali, SOS Indonesia Perluas Operasi Penyelamatan Makanan di Jakarta

- Kamis, 14 Desember 2023 | 15:40 WIB
Setelah Bali, SOS Indonesia Perluas Operasi Penyelamatan Makanan di Jakarta

JAKARTA- Scholars of Sustenance (SOS), organisasi non profit internasional dengan proyek sosial dan lingkungan terus melebarkan sayap di Indonesia.

Setelah memiliki jangkauan di Bali, kali ini SOS Indonesia menyasar ibu kota Jakarta. Mereka memperluas operasi penyelamatan makanannya dengan melakukan Grand Launch SOS Jakarta di JW Marriot Hotel Jakarta pada Kamis, 14 Desember 2023.

"Kami sangat senang membuka cabang baru di Jakarta. Tim kami beraspirasi untuk menciptakan ekuitas makanan di masyarakat, dan perluasan ini akan memungkinkan kita untuk membantu lebih banyak orang," ujar Bo H. Holmgreen, pendiri Scholars of Sustenance (SOS), menandai bulan ke-6 beroperasi di Jakarta.

Baca Juga: Tuduhan Firli Soal Kapolda Metro Jaya Mengancam Dibantah Ketua KPK Nawawi

Di Asia Tenggara, SOS menjejakkan kaki di tiga negara. Selain Indonesia yang meliputi Bali dan Jakarta, juga ada Thailand dan Filipina.

Sebelumnya, SOS berhasil menyelamatkan 8,3 juta ton makanan surplus yang mengejutkan, setara dengan hampir 35 juta orang. Selain itu, SOS telah memberikan dampak signifikan terhadap masyarakat di seluruh Asia Tenggara. 

Dengan operasi enam tahun yang luar biasa di Indonesia, SOS secara konsisten mengalihkan makanan dari tempat pembuangan sampah di Bali untuk mengangkat masyarakat rentan, paling khusus selama pandemi. 

Baca Juga: Jemput 22 Juta Suara Anak Muda, TKN Fanta Prabowo-Gibran Luncurkan Pemilihmuda.id

Kini, organisasi tersebut akan memperluas misi ke Jakarta, yang bertujuan untuk meningkatkan jangkauan dan efek perubahan positif dalam sistem makanan negara tersebut. 

Setelah peluncuran operasi penyelamatan makanan kami di Jakarta pada tanggal 14 Juni 2023 dengan satu truk pendingin, SOS telah memimpin kemitraan dengan banyak hotel, produsen, masjid, dan toko ritel. 

Sementara mengenai siapa saja yang akan menerima bantuan dari SOS di Jakarta, Holmgreen memastikan bahwa warga tidak mampu bakal memperolehnya, namun harus dilalui dengan cara assesment terlebih dulu.

Baca Juga: Ordal Matikan Meritokrasi dan Degradasikan Demokrasi

Pihaknya akan bekerjasama dengan perangkat pemerintah seperti dari yang terkecil mulai dari RT dan RW.

Dengan demikian, penerima manfaat bantuan makanan dari SOS akan tepat sasaran.

Artikel asli: jakarta.suaramerdeka.com

Komentar