Video Syur Diduga Warga Jember Viral, Polisi Lakukan Penyelidikan

- Kamis, 10 April 2025 | 04:20 WIB
Video Syur Diduga Warga Jember Viral, Polisi Lakukan Penyelidikan


Sebuah video asusila kembali menghebohkan warga Jember usai beredar luas di platform media sosial X dan dibagikan ulang melalui akun Instagram @jember.keras.

Dalam unggahan tersebut, tampak cuplikan gambar dua orang muda-mudi dalam pose tidak pantas. Mata keduanya disensor dengan kotak putih demi menjaga identitas.

“Video ini diduga kuat berasal dari pasangan muda Jember,” tulis caption dalam unggahan yang menyertakan tangkapan layar cuplikan video berdurasi singkat itu.

Menurut informasi yang dihimpun Suara Jatim Post, video tersebut disebut-sebut memperlihatkan pasangan kekasih yang berasal dari Kabupaten Jember.

“Benar, mereka dari Jember. Cowoknya dari Sumbersari. Ceweknya saya kurang tahu asalnya,” ujar narasumber yang enggan disebutkan namanya, Rabu (9/4/2025).

Sumber tersebut juga menambahkan, video itu telah beredar sejak beberapa bulan lalu dan saat ini keduanya dikabarkan telah menikah secara siri.

“Mereka katanya pacaran dulu, terus menikah siri. Tapi saya juga dapat kabar simpang siur,” tambahnya singkat.

Ia menduga video tersebut direkam secara sengaja dan tampaknya dilakukan dalam suasana seperti siaran langsung melalui sebuah aplikasi digital.

“Dari videonya, terlihat mereka sadar kamera. Seperti memang sengaja dibuat dan disiarkan live,” jelasnya.

Sementara itu, pihak Kepolisian Jember menyatakan sedang mendalami kebenaran video yang sudah telanjur viral tersebut.

“Kami sedang selidiki dan memastikan kebenarannya terlebih dahulu,” kata Kanit PPA Satreskrim Polres Jember, Ipda Qori Novendra, Rabu (9/4/2025).

Polisi mengimbau masyarakat tidak menyebarkan ulang video tersebut demi menjaga etika dan proses hukum yang sedang berlangsung.

“Jangan menyebarkan konten asusila. Ini bisa menjerat penyebar dengan undang-undang ITE,” tegas Qori menutup keterangannya.

Sumber: jurnalbangsa
Foto: Video Syur Diduga Warga Jember/Net

Komentar