Tanggapi Komentar Babi Dimasak, Prabowo Akui Lengah karena Sibuk Kerja

- Senin, 07 April 2025 | 13:40 WIB
Tanggapi Komentar Babi Dimasak, Prabowo Akui Lengah karena Sibuk Kerja


Presiden Prabowo Subianto akhirnya buka suara terkait kontroversi komentar Kepala Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi terkait kasus pengiriman kepala babi di kantor media Tempo.

Dalam pertemuan dengan 7 jurnalis dari 7 media berbeda di Hambalang, Jawa Barat pada Minggu, 6 April 2025, Prabowo mengakui adanya kelengahan di tubuh timnya, yang menurutnya disebabkan oleh fokus berlebih terhadap kerja, terutama di masa awal pemerintahan transisi.

“Saya akui bahwa 150 hari saya sendiri, menurut pendapat saya, saya yang bertanggung jawab, saya yang salah sebetulnya. Karena begitu kita dapet mandat, fokus saya, antusiasme saya, semangat saya adalah bagaimana bisa dengan waktu yang sesingkat-singkatnya deliver," ujarnya.

Prabowo menjelaskan bahwa timnya sejak awal bekerja keras untuk menjawab kebutuhan rakyat. Menurutnya, prioritas utama adalah memenuhi kebutuhan dasar, termasuk pangan dan air bersih.

“Orang lapar gak bisa nunggu, anak-anak yang lapar gak bisa nunggu. Jadi fokus kita kerja. Oh, ada El Nino, ada La Nina, kekeringan, waspada, nanti gimana? Air, cari air, bikin tim, cari ahli. Itulah fokus kita pada hari pertama," papar Prabowo.

Menanggapi polemik yang muncul dari pernyataan Kepala PCO, Prabowo menilai bahwa pernyataan itu adalah bentuk kelalaian komunikasi.

Ia tidak menampik bahwa hal tersebut terjadi karena beberapa anggota timnya merupakan wajah baru di pemerintahan dan belum terbiasa menghadapi sorotan publik.

“Saya belum ketemu sebetulnya. Saya juga kaget masalah Kepala Babi, itu juga saya kira gaya-gaya apa, taktik, teknik, gitu-gitu. Tapi, benar itu ucapan yang menurut saya teledor, ya, keliru itu. Saya kira beliau menyesal," kata Prabowo.

Prabowo juga menekankan bahwa kesalahan komunikasi tersebut pada akhirnya kembali menjadi tanggung jawabnya sebagai pemimpin.

“Bahwa komunikasi kurang baik, itu sebetulnya saya anggap itu saya yang bersalah. Karena fokus kita deliver. Kerja, rakyat nunggu,” tegasnya.

Meski demikian, Prabowo mengaku tetap bangga atas pencapaian yang diraih timnya sejauh ini, dan berjanji akan melakukan perbaikan dalam aspek komunikasi ke depan.

Ia optimistis bahwa dalam beberapa bulan ke depan, pemerintahannya akan mampu membuat terobosan signifikan demi memperkuat fondasi ekonomi Indonesia.

“Saya lihat dan saya yakini dalam 5, 6, 8 bulan ke depan, kita akan membuat langkah-langkah fundamental, terobosan yang akan memperkokok ekonomi Indonesia," ucapnya.

Kepala PCO sebelumnya menegaskan bahwa kejadian tersebut bukan merupakan ancaman serius dan tidak bisa dianggap sebagai ancaman pembunuhan.

“Sudah, dimasak saja,” ujarnya kepada awak media usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Istana Merdeka, Jakarta pada Jumat, 21 Maret 2025.  

Ia merujuk unggahan media sosial wartawan Tempo, Francisca Christy Rosana atau  Cica yang meminta dirinya dikirimi babi.

"Enggaklah, saya lihat ya, saya lihat dari media sosialnya Francisca, yang wartawan Tempo itu, dia justru minta dikirimin daging babi," kata Hasan.

Sumber: rmol
Foto: Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan media berbeda di Hambalang, Jawa Barat pada Minggu, 6 April 2025/Youtube Kompas.Id

Komentar