PARADAPOS.COM - Viral di media sosial video yang memperlihatkan segerombolan warga mengantre untuk tanda tangan spanduk dukungan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Dalam video yang di re-post melalui akun X @MartoArt, nampak sejumlah warga baris menjulur ke belakang guna menunggu giliran pembagian bingkisan dari orang yang berdiri di atas truk pengangkut.
Di badan truk itu terbentang spanduk putih bertuliskan ‘Kami Warga Jakarta Barat Mendukung UU TNI’. Kemudian, ketika warga satu per satu maju ke depan, akan menerima kantong berwarna merah dan menandatangani spanduk itu.
“Kami dari Warga Kebon Jeruk berbagai takjil dan bingkisan anak-anak dalam rangka mendukung TNI,” kata seseorang menggunakan pengeras suara dalam video, dikutip pada Minggu, 30 Maret 2025.
Video yang beredar itu, sontak membuat netizen geram, mengingat belakangan ini para aktivis hingga mahasiswa di sejumlah daerah baru saja menggelar aksi demonstrasi cabut UU TNI.
Sekarang kalian tahu gunanya rakyat dibikin bodoh dan miskin. pic.twitter.com/9NKdwSFyFX
— MartoⒶrt (@MartoArt) March 29, 2025
Netizen Geram
Mengutip akun X @Dandhy_Laksono, cara pembagian bingkisan gratis demi mendukung UU TNI tersebut adalah salah satu bentuk penghinaan terhadap masyarakat.
“Penghinaan pada masyarakat. Gak perlu tahu naskah akademink dan draf UU-nya, tunggu saja sembakonya di pinggit jalan,” cuit Dandhy dalam kolom komentar.
Kemudian, beberapa netizen lainnya menyayangi dalam video itu banyak ojek online yang mengantre. Padahal, kata dia, yang selama ini mendukungnya ada masyarakat sipil.
“Itu banyak banget yang pake jaket ojol. Padahal selama ini yang dukung mereka masyarakat Indonesia, bukan TNI atau Polri,” tulis akun X @NTr***.
Netizen Sebut Bukan Kesalahan Warga
Di sisi lain, ada netizen juga mengatakan, sebaiknya publik jangan menyudutkan para warga yang mengantre karena itu salah satu upaya dari oknum untuk memanipulasi rakyat agar dukung UU TNI.
“Di reply twit ini banyak banget malah nyalahin rakyat yg antre. Keliru, ini kesalahan dan kejahatan mereka yg memanipulasi rakyat untuk dukung UU TNI,” tulis akun @Ben__.
“Dalam kondisi ekonomi begini, pengantre itu di posisi lemah, bahkan menerima saja dibegitukan asal bisa dapat bahan makanan,” lanjut cuitan aku tersebut.
Demikian informasi yang dapat Anda simak terkait adanya dukungan UU TNI oleh masyarakat di Jakbar.
Sumber: poskota
Artikel Terkait
Pernah diisukan anak biologis Soeharto, inilah orang tua asli Dede Yusuf yang bukan orang sembarangan
Ruben Onsu Mualaf, Ivan Gunawan: Allah Memberi Petunjuk kepada Orang yang Dikehendaki-Nya
Tak Hadiri Halal Bihalal Prabowo, Jokowi Dinilai Kekanak-kanakan
Pernyataan Tegas Atalia Praratya Tak Mau Diduakan, Ingin Berpisah dan Biarkan Ridwan Kamil Memilih Wanita Lain