Presiden Jokowi Beli Tahu Seharga 200 Ribu di Kalimantan, Sang Penjual Menangis Haru Diberi Bantuan Sembako

URBANBOGOR.COM - Kunjungan kerja yang dilakukan Presiden Jokowi pada setiap daerah di Indonesia selalu menyuguhkan antusiasme warga yang meledak dan menghebohkan wilayah tersebut.

Tak terkecuali ketika Jokowi melakukan pengecekan harga kebutuhan pokok di Pasar Waru, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur hari Rabu, 21 Desember 2023 yang diunggah di kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden.

Kejadian mengharukan dirasakan Warni selaku pedagang tahu di pasar tersebut, ia mengaku tahu dagangannya yang dihargai 10 ribu rupiah, langsung dibeli 5 buah oleh Presiden Jokowi dengan uang 200 ribu rupiah.

Selain membeli tahu dagangan Warni dengan harga lebih, Jokowi juga memberikan bantuan sembako dan uang tunai yang membuat emosi penjual tahu tersebut semakin tak terbendung.

Baca Juga: Gunung Gede Pangrango Ditutup Jelang Akhir Tahun, Pendakian Tertunda Hingga Maret 2024

Beberapa pedagang yang berada di sekitar Warni juga merasakan kebahagiaan yang sama ketika berhasil terpengaruh oleh lonjakan emosional yang dilontarkan penjual tahu tersebut.

"Beli tahu tadi Bapak, harganya 10 ribu dikasih 200 ribu, beli lima dia."

"Mudah-mudahan yang melanjutkan Jokowi sukses kedepannya", tutur Warni ketika ditanya oleh tim media Sekretariat Presiden.

Tak hanya memberikan bantuan sembako dan uang tunai, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga terlihat memberikan kaos kepada warga sekitar yang sangat antusias bertemu dengannya.

Dalam video berdurasi 2 menit 55 detik, Jokowi juga mendengarkan aspirasi dan saran dari para pedagang pasar yang menjadi fokus utama dalam kunjungan kerjanya kali ini.

Baca Juga: Ravindra Airlangga Mendorong Budidaya Cabe di Pekarangan dengan Skema Closed Loop Financing untuk Mitigasi Kenaikan Harga

Amin, seorang pengamen dan penyandang disabilitas juga mengaku bahagia berhasil bertemu langsung dan mendapatkan bantuan dari Presiden Jokowi.

"Ya alhamdulillah bisa dengan gembira dan bahagia, tadi seharusnya jadwalnya pulang jam setengah 11 jadi nungguin Pak Jokowi kita belum pulang ini."

"Saya kerjanya ngamen untuk makan sehari-hari, alhamdulillah bisa ketemu langsung sama beliau."

"Ibaratnya bisa berjabat tangan tanpa lewat televisi lagi, langsung di depan mata", tutur Amin ketika diwawancarai.