Viral Kecelakaan Maut Terekam Video, Pemotor Tewas akibat Ledakan Petasan, Luka Parah di Perut

- Sabtu, 29 Maret 2025 | 04:20 WIB
Viral Kecelakaan Maut Terekam Video, Pemotor Tewas akibat Ledakan Petasan, Luka Parah di Perut


PARADAPOS.COM -
Sebuah video kecelakaan di Blitar, Jawa Timur, viral di media sosial. Dalam kecelakaan tersebut, seorang pemotor meninggal dunia akibat ledakan petasan.

Video tersebut viral usai diunggah di sejumlah akun media sosial, salah satunya akun X/twitter @HUMASResBlitar.

Dalam video, awalnya terekam suasana di perlintasan kereta api jalur Malang-Blitar, Desa Pasirharjo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Rabu (26/3/2025) malam,.

Tak lama, seorang pesepeda baru melintasi rel kereta api.

Tiba-tiba melaju dengan kencang pemotor dari arah berbeda.

Tabrakan pun tidak dapat dihindari.

Pemotor langsung terjatuh dan sempat terseret beberapa meter.

Tidak lama kemudian terdengar suara ledakan yang membuat kaget warga di sekitar lokasi kejadian.

Tampak juga kepulan asap putih di titik ledakan.

Hingga Jumat (28/3/2025), video tersebut sudah ditonton ribuan kali oleh warganet lainnya.

Polisi temukan bubuk mesiu


Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurrahman membenarkan insiden ledakan petasan yang terjadi sekitar pukul 21.30 WIB.

Dugaan sementara, korban membawa bubuk mesiu obat petasan di motornya.

"Ledakan itu yang diduga menyebabkan korban meninggal dunia."

"Saat ini penyidik sedang mendalami peristiwa ledakan yang menyebabkan laka lantas," kata Arif, dikutip dari TribunJatim.com.

Arif melanjutkan, pihaknya menemukan sejumlah barang bukti.

Antara lain sia-sia bubuk mesiu hingga beberapa selongsong jenis kembang api yang sudah dalam kemasan.

Sedangkan kondisi korban tewas dengan luka parah di bagian perut.

"Terjadi luka besar pada bagian perut," terangnya.

Identitas korban


Polisi mendapati korban tewas bukanlah warga asli Blitar.

Pemuda 19 tahun berinisial AA itu merupakan pendatang dari Ponorogo.

AA tercatat sebagai seorang santri di salah satu pondok pesantren di Blitar.

"Kami juga sudah mendapat petunjuk identitas korban."

"Korban warga Ponorogo dan sedang menempuh pendidikan di salah satu ponpes di wilayah Kabupaten Blitar," bebernya.

Arif dalam kesempatannya menegaskan akan mengusut kasus ini.

Termasuk menelusuri penjual bubuk petasan yang dibawa korban.

"Kami masih lakukan penyidikan agar peristiwa ini lebih terang."

"Termasuk menelusuri dari mana bahan peledak," tandasnya.

Sumber: tribunnews

Komentar