Menjelang Lebaran, tradisi berbagi THR (Tunjangan Hari Raya) dalam bentuk
uang baru sudah menjadi kebiasaan yang dinantikan banyak orang.
Namun, tidak semua orang beruntung mendapatkan uang baru dari bank karena
persediaan yang terbatas. Akibatnya, muncul tren unik di TikTok, mencuci
uang lama yang kotor dan lecek agar terlihat seperti baru.
Video-video dengan tagar #CuciUang dan #THRLebaran ini memperlihatkan
berbagai cara kreatif dalam meremajakan uang lama, mulai dari merendamnya
dengan deterjen, menyetrikanya, hingga metode ekstrem seperti memasukkannya
ke dalam mesin cuci.
Tren ini pun ramai diperbincangkan netizen, menimbulkan pertanyaan apakah
cara ini efektif atau justru berisiko merusak uang?
@riniamanah15 Trik mudah mencuci uang lecek jadi seperti baru #lifehacks #lifeskills #tipsandtricks #uangthr #tukaruang ♬ original sound - homayoonkitchen
Cara Mencuci Uang yang Viral
Beberapa video di TikTok menunjukkan cara sederhana mencuci uang agar
terlihat lebih rapi. Berikut langkah-langkah yang sering dibagikan pengguna,
salah satunya @riniamanah15.
1. Rendam uang dalam air bersih
Siapkan baskom berisi air, lalu tambahkan sedikit deterjen cair agar lebih
efektif mengangkat kotoran.
2. Diamkan selama beberapa menit
Biarkan uang terendam selama 5-10 menit agar kotoran yang menempel lebih
mudah terangkat.
3. Gosok perlahan
Beberapa orang menggunakan jari atau sikat gigi lembut untuk menghilangkan
noda.
4. Bilas dan keringkan
Setelah bersih, uang dibilas dan dijemur hingga kering.
5. Setrika dengan suhu rendah
Langkah terakhir yang paling viral adalah menyetrika uang agar lebih rapi
dan tampak seperti baru.
Namun, ada pula metode ekstrem yang dilakukan beberapa pengguna, yaitu
mencuci uang di dalam mesin cuci dan menggilingnya seperri pakaian! Cara ini
dianggap lebih praktis, meskipun banyak yang mempertanyakan apakah uang bisa
bertahan dalam putaran mesin cuci yang kuat.
Apakah Mencuci Uang Aman?
Ilustrasi uang, cara menghitung THR 2025 [pixabay]
Meskipun banyak yang berhasil membuat uang tampak lebih rapi, ada risiko
besar dalam metode ini. Uang kertas yang dicetak oleh Bank Indonesia (BI)
terbuat dari bahan khusus yang disebut substrat serat kapas, yang memiliki
daya tahan lebih tinggi dibandingkan kertas biasa. Namun, mencuci dan
menyetrika uang dapat mengurangi masa pakainya.
Beberapa dampak negatif dari mencuci uang secara ekstrem:
1. Luntur atau rusaknya tinta – Uang kertas memiliki fitur keamanan khusus,
seperti tinta optik dan cetakan timbul. Terlalu sering mencuci atau
menyetrika dapat merusak fitur ini.
2. Serat uang melemah – Meskipun uang berbahan kapas lebih kuat dari kertas
biasa, proses perendaman dan pengeringan bisa menyebabkan seratnya melemah
dan mudah sobek.
3. Uang terlipat atau rusak permanen – Proses di mesin cuci dapat membuat
uang kusut, sobek, atau bahkan hancur jika terlalu lama terkena gesekan.
Apakah Mencuci Uang Diperbolehkan?
Secara hukum, tidak ada aturan khusus yang melarang mencuci uang. Namun,
menurut Undang-Undang Mata Uang No. 7 Tahun 2011, merusak atau mengubah
bentuk uang rupiah dapat dikenakan sanksi.
Jika metode mencuci uang menyebabkan kerusakan yang signifikan, hal ini bisa
dianggap sebagai tindakan yang tidak bertanggung jawab.
Bank Indonesia sendiri lebih menyarankan masyarakat untuk menukarkan uang
lama dengan uang layak edar melalui bank atau layanan penukaran resmi. Jika
stok uang baru terbatas, BI tetap memastikan bahwa uang yang beredar dalam
kondisi baik dan bisa digunakan tanpa perlu "dicuci" terlebih dahulu.
Alternatif Lain Jika Tidak Mendapat Uang Baru
Bagi mereka yang tidak kebagian uang baru untuk THR, ada beberapa solusi
selain mencuci uang lama:
1. Menukar uang di layanan resmi
Bank Indonesia biasanya membuka layanan penukaran uang menjelang Lebaran di
berbagai kota. Pastikan untuk datang lebih awal agar tidak kehabisan.
2. Menggunakan uang elektronik
Di era digital, THR tidak harus selalu dalam bentuk uang kertas. Transfer
melalui dompet digital atau e-wallet bisa menjadi alternatif yang lebih
praktis.
3. Memberikan THR dalam bentuk kartu hadiah atau voucher
Jika tujuan utama THR adalah untuk berbagi kebahagiaan, kartu hadiah atau
voucher belanja bisa menjadi opsi yang menarik.
Sumber:
suara
Foto: Viral di TikTok! Tren Mencuci Uang THR agar Tampak Baru, Efektif atau
Berisiko? (TikTok)
Artikel Terkait
Kapolri Bisa Dicopot jika Tak Temukan Pelaku Teror Kantor Tempo
Mahasiswi Penyedia Anak di Bawah Umur kepada Eks Kapolres Ngada Terima Upah Rp 3 Juta, Ini Profilnya
Antara Overste Teddy dan Mayor Benny Moerdani
Pemuda Pasuruan yang Viral Pamer Uang Baru Rp 2 Miliar Kini Sampai Didampingi Pengacara, Ada Apa?