Dilaporkan melalui media sosial X, aparat kepolisian yang bertugas mengamankan demonstrasi Tolak RUU TNI di Malang sampai melakukan tindakan intimidasi kepada korban dan dikejar ke rumah sakit.
Sebelumnya aksi demonstrasi ini digagas oleh massa yang mengatasnakan Arek-Arek Malang berlokasi di depan Gedung DPRD Kota Malang berakhir dengan kericuhan.
Di media sosial banyak beredar rekaman video aksi brutal pemukulan dari aparat gabungan, diantaranya Kepolisian, TNI, dan Satpol PP kepada massa aksi, baik itu dengan tangan kosong maupun pentungan.
Akun LBH Pos Malang sempat melaporkan bahwa pembubaran demonstrasi di depan Gedung DPRD Kota Malang dilakukan dengan aksi represif dari aparat.
"Dari lapangan memberitakan bahwa aksi dibubarkan dengen represi aparat. Kawan kawan massa aksi dipukuli, ditangkap, dan sedang dirawat ke rumah sakit. Kendaraan (sepeda motor) massa aksi diboyong ke Polresta," jelas cuitan akun @tribunmelawan yang diunggah kembali LBH Pos Malang.
Selain itu ada 6 orang dari massa aksi yang ditangkap dan diperiksa oleh Polresta Malang. Namun ada juga beberapa orang dari massa aksi yang tidak diketahui lokasinya.
Tindakan tidak pantas aparat juga belum selesai di lokasi demonstrasi, dilaporkan akun X @barengwarga beberapa massa aksi sampai didatangi di rumah sakit dan mendapat tindakan intimidasi hingga akhirnya harus dievakuasi.
"Beberapa massa aksi yang dilarikan ke rumah sakit negeri akhirnya dipindah ke rumah sakit swasta karena disamperin aparat," tulis akun @barengwarga.
Melihat kejadian ini, Baskara Putra vokalis band Hindia yang terkenal cukup aktif juga menyuarakan kritik terhadap kebijakan pemerintah turut berkomentar.
Ia tak habis pikir dengan intimidasi yang dilakukan oleh aparat kepolisian hingga mendatangi korban di rumah sakit.
"rumah sakit sampe didatengin menurut gue udah hina bgt. ampun. hina bgt hina. najis," tulis Baskara melalui X.
Hingga berita ini diunggah kueri Malang masih menjadi trending topik di media sosial X dan semakin banyak warganet yang menyoroti tindakan represi dari aparat pengamanan demonstrasi tersebut.
Sumber: poskota
Foto: Vokais Hindia, Baskara Putra tak habis pikir tindakan represi aparat mendatangi korban ricuh demo Tolak RUU TNI di Malang sampai datangi RS. (Sumber: Istimewa)
Artikel Terkait
Jadi Pemasok Wanita ke Kapolres Ngada, Seorang Mahasiswi Ditetapkan Jadi Tersangka
3 Kali Mobil Parkir Bikin Warga Curiga, Ternyata ada Kepala SD Kepergok Tidur dengan Siswi SMP
Namanya Masuk Daftar Boikot, Prilly Latuconsina: Jangan Main Masukin ke Lis...
PSI Siap-siap Gelar Kongres di Solo, Mimpi Jokowi Bentuk Partai Super Tbk Segera Terwujud?