Dicari-Cari Natizen, Apa Isi Video Cella atau Calla Pramuka Viral di TikTok dengan Durasi 30 Menit?

Dicari-Cari Natizen, Apa Isi Video Cella atau Calla Pramuka Viral di TikTok dengan Durasi 30 Menit? Hoax Atau Fakta? 18 Video Syur Cella Atau Calla Pramuka Durasi 30 Menit No Sensor di Videy, Benarkah Usianya Masih di Bawah Umur? Viralnya Fenomena Calla Pramuka: Kisah di Balik Kontroversi yang Menggemparkan Jagad Media Sosial

Dunia maya kembali dihebohkan dengan munculnya sosok gadis bernama Calla Pramuka, yang dalam beberapa hari terakhir menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial. Video pendek yang menampilkan seorang gadis mengenakan seragam pramuka dengan tagar #calla #pramuka #callapramuka berhasil mencuri perhatian jutaan netizen. Bahkan, nama Calla Pramuka masuk ke dalam daftar pencarian teratas di TikTok dan X (sebelumnya Twitter), membuat banyak orang penasaran akan cerita di balik viralnya video tersebut.

Namun, di balik popularitas mendadak ini ternyata terselip sebuah kisah yang memicu keprihatinan publik. Video berdurasi 30 menit yang disebut-sebut sebagai sumber viral itu dikabarkan bocor ke media sosial setelah sang pacar menyebarkannya tanpa izin. Aksi ini pun mengundang reaksi keras dari warganet, terutama karena kasus ini mirip dengan skandal kontroversial lainnya, seperti kasus Bu Guru Salsa. Akun TikTok @callapramuka bahkan menulis pesan waspada kepada para pengguna media sosial, terutama kaum hawa, untuk lebih berhati-hati saat berkenalan dengan lawan jenis secara online.

“Kalian semua para cewek harus lebih hati-hati guys kalau mau kenalan sama cowok di sosmed. Kemarin Bu Salsa, sekarang dek Calla. Kasihan, padahal cantik, eh malah ketemu sama cowok yang gak tahu diri. Udah dikasih gratis malah disebarin. Kasihan dek Calla, sampai kaget gue lihatnya. Kasihan banget,” tulis akun tersebut dalam unggahannya.

Video yang menghebohkan jagad maya ini diduga berisi tindakan tak senonoh yang dilakukan oleh seorang gadis. Menurut kabar yang beredar, video tersebut awalnya merupakan hasil rekaman video call antara gadis itu dengan pacarnya. Namun, entah apa motifnya, video tersebut kemudian bocor dan tersebar luas di media sosial. Mirisnya, ada dugaan bahwa pemeran utama dalam video tersebut adalah seorang siswi SMP. Informasi ini pertama kali diungkap oleh salah satu akun TikTok, @calla.maniez, yang mengomentari peristiwa ini.

“Oh jadi ini Calla Pramuka yang lagi viral itu disebar sama cowoknya sendiri parah sih ternyata Calla Pramuka secantik ini padahal masih anak SMP,” tulis akun tersebut.

Meski demikian, belum ada informasi resmi atau bukti kuat yang dapat memastikan identitas gadis dalam video tersebut. Apakah benar dia adalah seorang siswi SMP? Ataukah hanya spekulasi belaka? Pertanyaan-pertanyaan ini masih menjadi misteri yang terus dibahas warganet.

Peristiwa ini tidak hanya sekadar fenomena viral biasa. Lebih dari itu, kasus Calla Pramuka menjadi cerminan betapa mudahnya privasi seseorang dilanggar di era digital seperti sekarang. Banyak pihak, termasuk aktivis perlindungan anak dan psikolog, angkat bicara tentang dampak buruk dari penyebaran video semacam ini. Mereka menyoroti pentingnya edukasi terhadap generasi muda tentang etika bermedia sosial, hubungan percintaan yang sehat, serta tanggung jawab moral dalam menggunakan teknologi.

“Penyebaran video seperti ini tidak hanya merugikan korban secara emosional dan psikologis, tetapi juga bisa berdampak pada reputasi dan masa depannya. Kita perlu bersama-sama meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga privasi dan menghormati hak asasi manusia,” ujar seorang pakar psikologi dalam sebuah wawancara daring.

Selain itu, kasus ini juga memicu diskusi panjang tentang bagaimana media sosial sering kali digunakan sebagai alat untuk melakukan pelanggaran privasi. Banyak warganet yang mengkritik keras tindakan sang pacar yang diduga menyebarkan video tersebut tanpa izin. Tidak sedikit pula yang menyerukan agar pelaku diberikan sanksi hukum sesuai dengan undang-undang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik) yang berlaku di Indonesia.

Di tengah maraknya kasus-kasus serupa, penting bagi kita untuk mengambil pelajaran dari fenomena Calla Pramuka. Para remaja, khususnya perempuan, perlu lebih berhati-hati dalam menjalin hubungan, baik secara langsung maupun melalui media sosial. Jangan mudah percaya pada orang yang baru dikenal, apalagi jika hubungan tersebut melibatkan pertukaran konten pribadi seperti foto atau video. Selalu ingat bahwa sekali konten dipublikasikan atau dibagikan, kita tidak akan pernah bisa sepenuhnya mengontrol siapa saja yang akan melihatnya.

Orang tua dan pendidik juga memiliki peran besar dalam membimbing anak-anak mereka tentang pentingnya menjaga privasi dan keamanan di dunia digital. Edukasi tentang literasi digital sejak dini akan sangat membantu generasi muda untuk menghindari situasi yang tidak diinginkan seperti yang dialami oleh Calla Pramuka.***

Sumber: surabayainside

Foto: Cella-Instagram-