INTERNASIONAL,www.paradapos.com -- Israel mengatakan pihaknya telah membunuh lebih dari 2.000 pejuang Hamas di Gaza sejak gencatan senjata awal bulan ini ketika lebih dari 100 sandera dibebaskan.
Sekitar 120 orang yang diculik dari Israel pada 7 Oktober diyakini masih ditahan di Gaza.
Upaya terus dilakukan PBB untuk mengeluarkan resolusi mengenai perang.
AS mengatakan pihaknya masih mempunyai kekhawatiran serius terhadap rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB, dan pemungutan suara kini ditunda hingga hari Jumat.
Gencatan senjata selama seminggu pada bulan ini juga membawa peningkatan aliran bantuan ke Gaza dimana PBB telah memperingatkan bahwa penduduknya berisiko mengalami kelaparan jika perang antara Israel dan Hamas terus berlanjut.
Negosiasi mengenai gencatan senjata baru telah berlangsung di Kairo, Mesir, meskipun pembicaraan awal pada hari Rabu tidak menghasilkan kesepakatan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn 22 Desember 2023: Ambil Sikap Netral Jika Terjadi Keributan di Tempat Kerja
Dalam sebuah pernyataan, Hamas mengatakan, "Ada keputusan nasional Palestina bahwa tidak boleh ada pembicaraan mengenai tahanan atau kesepakatan pertukaran kecuali setelah penghentian agresi sepenuhnya."
Tidak jelas faksi Palestina mana yang dimaksud dalam pernyataan tersebut.
Jihad Islam, sebuah kelompok kecil di Jalur Gaza, termasuk di antara mereka yang diketahui juga menyandera Israel.
Baca Juga: West Ham vs Manchester United : Kesempatan Moyes Mempermalukan Mantan Majikan
Pernyataan Hamas menempatkan pemerintah Israel pada posisi yang sangat sulit.
Mereka berpendapat bahwa cara terbaik untuk membebaskan sandera adalah dengan memberikan tekanan militer terhadap Hamas dan dengan melakukan operasi penyelamatan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: wowbabel.com
Artikel Terkait
Pasutri di Sidoarjo Diduga Bekerja Sama Cabuli Siswi SD Penyandang Disabilitas
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Bocor, Sudirman Terpidana Kasus Vina Terciduk Lagi Asik di Hotel bukan di Sel, Benarkah?
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!