Viral Ayah Banting Anak di Muara Baru Sampai Tewas, Penyebabnya Gara-Gara Tetangga?

paradapos.com – Kasus penganiayaan dan kekerasan terhadap anak di Indonesia seolah tak ada hentinya. Terbaru, viral kasus ayah banting anak di Muara Baru sampai tewas yang menarik perhatian warganet.

Bagaimana tidak, video sang ayah yang membanting anaknya sampai tewas di Jakarta Utara ramai dibagikan di sosial media. Dalam video, tampak jelas aksi penganiayaan yang dilakukan oleh sang ayah.

Tentu saja, video tersebut menampilkan pemandangan miris dan seharusnya tidak terjadi. Warganet pun meminta keadilan ditegakkan mengingat banyak sekali aksi kekerasan terhadap anak yang belakangan ini terjadi.

Viral Video Ayah Banting Anak di Muara Baru Sampai Tewas

Menurut informasi yang beredar, awal mula kasus ayah banting anak di Muara Baru sampai tewas terjadi karena tetangga korban marah-marah kepada pelaku karena sudah menabrak anaknya menggunakan sepeda.

Diketahui, kaki anak tetangga yang ditabrak oleh korban bengkak dan memar. Namun sang ayah alias pelaku yang sedang tidur menjadi terbangun.

Kabarnya, saat itu sang ayah dalam kondisi lapar dan merasa kesal mendengar kelakuan anaknya hingga tega membanting anaknya sendiri, yakni Awan yang masih berusia 10 tahun.

Dari informasi yang dihimpun, pelaku atau ayah korban bernama Usmanto adalah sosok yang mempunyai sifat tempramental. Bukan itu saja, pria berusia 44 tahun itu juga diketahui seorang pecandu narkoba.

Baca Juga: Viral Kisah Jaksa Muda Jadi ODGJ Karena Istri Muda Minta 1 M Per Bulan, Netizen ‘Resiko Punya Dua Wanita’

Mirisnya lagi, ayah di Muara paru tersebut juga pernah memukul istrinya yakni Halimah beberapa waktu lalu. Pemukulan itu terjadi beberapa tahun sebelum pelaku menganiaya anaknya sampai tewas.

Sang istri mengaku tidak menyangka jika Usmanto sampai setega itu membanting anaknya hingga tewas.

Dalam video yang beredar, memang tampak jelas korban dianiaya sang ayah sangat sadis hingga membantingnya ke aspal. Korban pun langusng tak sadarkan diri usai tubuhnya dibanting ayahnya sendiri.

Kemudian korban mengeluarkan darah dari dalam hidungnya. Saat itulah, sang ayah langsung menggotong tubuh korban ke dalam rumah.

Kondisi korban diketahui memburuk usai ayahnya membawa masuk ke dalam rumah. Usman sempat membawa sang anak ke rumah sakit, namun sayang nyawa anaknya tidak tertolong.