PARADAPOS.COM - Oknum anggota Polres Sikka berinisial ID di Sikka diduga melecehkan seorang remaja perempuan berusia 15 Tahun berinisial KJN.
KJN diketahui berasal dari salah satu desa di Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Flores, NTT.
Kapolres Sikka, AKBP Moh. Mukhson, S.H., S.I.K.,M.H melalui Kasie Humas Polres Sikka, Iptu Yermi Soludale saat dikonfirmasi Tribunflores.com Rabu 19 Maret 2025 sore membenarkan kejadian tersebut.
Informasi yang dihimpun Tribunflores.com terkait kronologi kejadian ini menyebutkan, pada Rabu 12 Maret 2025, pukul 14.15 Wita lalu, Remaja 15 tahun berinisial KJN tersebut didampingi orang tuanya mendatangi ruang Propam Polres Sikka.
Tujuan kedatangan KJN bersama keluarga, untuk menginformasikan terkait perilaku oknum anggota Polisi berinisial ID yang diketahui pada Bulan Agustus 2024 lalu menghubungi KJN lewat Video Call menggunakana aplikasi Pesan Mesengger sambil menunjukkan alat kemaluannya serta mengajak KJN untuk berhubungan badan.
Terkait informasi ini, Unit Propam Polres Sikka diketahui telah melakukan pemeriksaan terkait kasus itu.
Dari hasil pemeriksaan, korban KJN sering membantu menjaga kios milik istri oknum Polisi II setiap pulang dari sekolah dan siswi itu masih mengenyam pendidikan Sekolah Menengah Pertama.
KJN menceritakan, Polisi ID pernah mengirimkan pesan inbox melalui aplikasi messenger kepadanya untuk meminta nomor Hpnya pada bulan Agustus 2024. KJN pun memberikan no hp tersebut.
Pada bulan yang sama, KJN dihubungi ID melalui Vido Call menggunakan aplikasi mesenger sambil menunjukkan kemaluannya serta mengajaknya untuk berhubungan badan.
Saat ID menelepon KJN melalui Vidio Call sambil menunjukkan kemaluannya, KJN mematikan telepon, namun tidak lama kemudian, ID kembali Video Call sambil menunjukkan kemaluannya serta mengajak KJN untuk berhubungan badan dengan menawarkan uang sebesar Rp.1.000.000.
Melihat kelakuan ID, KJN sempat mengirim pesan chatingan kepada ID "Pak sudah ada yaitu istri ibu N" terus dijawab oleh saudara I "saya ingin sama kamu yang masih perawan."
Aksi Oknum polisi ID yang melakukan video call sambil menunjukkan kemaluannya juga dilihat oleh teman sekolah KJN yakni W.
KJN sempat merekam layar atau screenshot gambar video call bersama oknum polisi ID tersebut.
KJN mengaku jika selama menjaga kios milik istri oknum polisi ID tersebut, ia sering diganggu oleh ID dengan memegang tangannya.
KJN merasa takut pasca video call itu. Dia juga tidak memberi tahu kejadian tersebut kepada orang tuanya dan sering menginap di rumah temannya.
Istri oknum Polisi ID pun sempat bertemu KJN dan orang tuanya untuk meminta maaf serta meminta KJN menghapus foto screenshoot Video Call suaminya dengan KJN.
Kejadian ini juga dibenarkan oleh orang tua KJN berinisial P (40).
Bulan Agustus 2024 lalu, Saksi P diberitahu oleh istrinya bahwa oknum polisi ID mengirim pesan chatingan kepada anaknya KJN untuk mengajaknya tidur.
Setelah mendengar penyampaian hal tersebut P karena sibuk melaut mencari ikan untuk mencari nafkah anak-istri, memilih diam saja dan tidak terlalu mananggapi kejadian itu.
Menurut P, kurang dari satu minggu setelah kejadian vidio call tersebut istri dari II datang ke rumah menemui dia, istrinya dan anaknya KJN untuk meminta maaf atas kelakukan suaminya dan meminta KJN agar foto foto tersebut dihapus.
P dan istrinya menerima permintaan maaf dari istri oknum polisi ID dan menganggap persoalan tersebut selesai.
Saksi lainnya, SA (28) juga membenarkan peristiwa tak mengenakkan yang menimpa KJN.
Oknum polisi ID juga mengakui perbuatannya yang ia lakukan sekitar Bulan Agustus 2024 lalu.
ID mengakui bahwa benar sekitar bulan Agustus 2024, sekitar jam 16.30 Wita, ia melakukan komunikasi Video Call melalui aplikasi mesenger dengan KJN sambil menunjukan kemaluannya dan mengirim pesan chatingan mengajak KJN untuk berhubungan badan di Maumere. Dengan iming iming diberikan uang sebesar Rp. 1.000.000.
Kapolres Sikka menyampaikan akan menindak tegas oknum polisi yang berbuat masalah. (kgg)
Sumber: tribunnews
Artikel Terkait
Memanas, Massa Aksi Demo Tolak Pengesahan RUU TNI Jebol Pagar DPR
Faizal Assegaf: Megawati Terlibat Dalam Skandal Ijazah Palsu Jokowi
PDI Perjuangan Kritik Kebijakan Ekonomi Jokowi, Dampaknya Terasa di Era Prabowo
Blak-Blakan! TNI Akui Ada Setoran Uang Judi Terkait 3 Polisi Tewas Saat Gerebek Sabung Ayam di Lampung