Viral Wanita Ngaku Dipiting Polisi saat Jenguk Adik di Polres Metro Bekasi: Saya Diperlakukan Seperti Maling Ayam

- Rabu, 19 Maret 2025 | 15:20 WIB
Viral Wanita Ngaku Dipiting Polisi saat Jenguk Adik di Polres Metro Bekasi: Saya Diperlakukan Seperti Maling Ayam


Seorang wanita bernama Ida Farida menjadi sorotan publik setelah mengaku mendapat perlakuan kasar saat hendak menjenguk adiknya yang ditahan di Polres Metro Bekasi.

Ida membagikan kisah pilunya melalui video berdurasi 3 menit 33 detik yang diunggah di akun TikTok pribadinya, @idafaridasm, pada Selasa 18 Maret 2025.

Dalam video tersebut, Ida terlihat mengenakan seragam kerja sembari menyampaikan kekecewaannya atas tindakan polisi. “Saya datang ke sana (Polres Metro Bekasi), saya masih pakai seragam, saya tanyakan kenapa adik saya ditahan,” ujar Ida dalam video itu, dikutip pada Rabu 19 Maret 2025.

Menurut penuturan Ida, sesampainya di Polres Metro Bekasi, ia langsung meminta surat penahanan adiknya kepada pihak kepolisian. Namun, permintaannya tidak dikabulkan dengan alasan bahwa surat penahanan hanya dapat ditunjukkan kepada orangtua, bukan kepada kakak kandung.

Merasa tidak puas dengan jawaban tersebut, Ida berniat menghubungi rekannya menggunakan telepon genggamnya. Namun, situasi berubah tegang ketika polisi disebut tiba-tiba menyerang dari belakang. Ida mengaku dirinya dipiting, lengannya dipelintir, dan ponselnya dirampas paksa.

“Saya diperlakukan seperti maling ayam,” ungkapnya dengan nada emosional dalam video tersebut.

Tidak hanya itu, Ida juga melayangkan permohonan keadilan kepada beberapa pihak penting melalui video tersebut, termasuk Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa, Presiden Prabowo Subianto, dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
@idafaridasm ikuti live saya siang ini,. kita bahas THR berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku di negri tercinta ini. #tiktoklive #tunjanganhariraya #pengawasketenagakerjaan ♬ suara asli - 8🫦
Menanggapi tuduhan yang ramai diperbincangkan di media sosial itu, Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa akhirnya angkat bicara. Ia menyatakan bahwa pihaknya terbuka menerima laporan jika memang ada perlakuan tidak pantas dari anggotanya.

“Kalau ibu itu merasa diperlakukan tidak baik, silakan datang, kami tunggu di Paminal Polres untuk pelaporan pada anggota,” kata Mustofa.

Kapolres juga menegaskan bahwa sejumlah anggotanya telah menjalani pemeriksaan oleh Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya setelah video tersebut viral di media sosial.

“Anggota saya sudah diperiksa sama Propam Polda, sudah langsung dimitigasi,” jelasnya.

Di sisi lain, Mustofa turut mengungkap latar belakang kasus yang menjerat adik Ida, Alwi Alatas. Menurutnya, Alwi ditahan karena diduga melakukan tindak pidana penggelapan dana ketika menjabat sebagai kepala sebuah Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) di Kabupaten Bekasi.

Sumber: viva
Foto: Ida Farida/Net

Komentar