Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan dikenal sering
berdialog dengan warga untuk mendengar suara rakyat. Saat masa Pilpres 2024,
Anies Baswedan bahkan menggelar kampanye dengan tajuk Desak Anies, di mana
warga setempat yang hadir di acara tersebut dapat mengobrol dan bertanya apa
pun kepadanya, khususnya terkait dengan visi dan misinya sebagai calon
Presiden Republik Indonesia.
Baru-baru ini, publik kembali dihebohkan dengan video lawas Anies Baswedan
yang mengobrol menggunakan bahasa Inggris dengan seorang bule. Hal itu
terlihat dalam video yang diunggah ulang oleh akun X @YasmineMirzha.
Saat ditelusuri, bule tersebut rupanya datang ke acara Desak Anies dan ingin
mendapat kesempatan untuk mengobrol dengannya. Acara itu sendiri digelar di
Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Selasa (19/12/2023).
Dalam cuplikan tersebut, bule lelaki itu menanyakan perihal pariwisata
Indonesia kepada Anies Baswedan.
"Tempat wisata saat ini lebih banyak di Bali, apakah Anda ingin itu lebih
banyak di Lombok, Sumbawa, atau pulau lainnya?" tanyanya.
Anies Baswedan kemudian bertanya apakah warga negara asing tersebut pernah
ke Bali dan menetap di sana, namun bule itu mengaku jika ia lebih lama
tinggal di Sumbawa, NTB.
Anies Baswedan lantas menjawab pertanyaan pria asing tersebut. Ia mengakui
bahwa Bali memang menjadi pintu masuk destinasi wisata untuk mayoritas turis
asing, namun Anies Baswedan berharap lebih banyak turis yang menyadari bahwa
ada banyak pulau selain Bali yang juga menawarkan keindahan serupa di
Indonesia.
"Saya berharap akan lebih banyak turis yang mengunjungi semua pulau di
Indonesia, tidak hanya Bali. Ya, Bali adalah titik masuk. Bagi semua orang
di seluruh dunia ketika mereka mendengar kata Bali, mereka membayangkan
keindahan alam dan budaya. Tapi faktanya, ada banyak keindahan lainnya di
Indonesia," jawabnya.
Setelah ditelusuri, pria asing tersebut diketahui bernama Robert dan berasal
dari Belanda.
Lebih lanjut, Anies Baswedan menyoroti bahwa pemerintah harus melakukan
promosi wisata lebih gencar dan memastikan infrastruktur yang mendukung
pariwisata tersebut.
Interaksi Anies Baswedan mengobrol dengan bule tersebut menarik atensi
publik dan dibandingkan dengan Jokowi, mantan Presiden Republik Indonesia.
Tak sedikit warganet yang menilai bahwa selama menjabat sebagai Presiden
Indonesia ke-7, kemampuan bahasa Inggris Jokowi tidak fasih dan bahkan sulit
untuk dimengerti.
INDONESIA BISA DIHORMATI
— Yasmine Mirzha 🇲🇨🇵🇸 (@YasmineMirzha) March 16, 2025
Di Dunia Jika Pemimpin seperti ini
Mantap Banget beliau Abah @aniesbaswedan dalam Berbicara, cocok sebagai PEMIMPIN NEGARA the best
👍👍 pic.twitter.com/DlA9F69PKk
Beberapa warganet pun turut membandingkannya dengan putra sulung Jokowi,
Gibran Rakabuming yang kini menduduki kursi Wakil Presiden Indonesia.
Sebagai sesama lulusan universitas luar negeri, publik juga mempertanyakan
kemampuan berbahasa Inggris suami Selvi Ananda tersebut.
"Indonesia bisa dihormati di dunia jika pemimpin seperti ini. Mantap banget
beliau abah @aniesbaswedan dalam berbicara, cocok sebagai pemimpin negara.
The best," tulis pemilik akun.
Unggahan yang disukai sebanyak lebih dari 3.400 kali oleh sesama pengguna X
itu pun menuai beragam komentar.
"Satu kampung sama Pak Anies kayaknya itu bule, ngobrolnya lepas gitu,"
komentar @bjaka*********
"Kalau yang kemarin mungkin akan bilang 'ai won tu tes mai minister, plis
mister Sandiaga Uno tu anse tis quesien'," tambah @ellit******
"Dulu Jokowi ngomongnya tok de tok apaan, nggak jelas banget. Susah buat
dimengerti," sambung @hagsa******
"Jangan diragukan lagi soal berbicaranya. Beda sama si ijazah palsu itu,"
timpal @malfi****
"Bisa dapet pemimpin yang public speaking sebagus ini tapi sayangnya pada
lebih suka joget sih kebanyakan rakyatnya wkwkw," ujar @orange******
Sumber:
suara
Foto: Kolase foto Anies Baswedan dan Jokowi.
(Instagram/@aniesbaswedan/@jokowi)
Artikel Terkait
Waduh, Ifan Seventeen dan Deddy Corbuzier Ketahuan Ternyata Belum Lapor Kekayaan Sejak Dilantik
Ditemukan Modus Baru Kecurangan Isi BBM, Takaran Dikurangi Menggunakan Aplikasi
Soal Temuan Ladang Ganja di Bromo, DPR Bakal Panggil Kemenhut: Jangan-jangan Bukan Hanya di Sana
Rupiah Jatuh, Harga Saham Rontok, Menteri Ani Mundur Saja!