Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Gibran Rakabuming kembali menuai
atensi publik di jagat maya setelah nasihatnya kenapa anak SMA perihal
penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) viral.
Dalam cuplikan yang beredar luas, Gibran Rakabuming mendorong para murid SMA
untuk menggunaan AI sebagai cara menyelesaikan soal-soal yang diberikan oleh
guru. Hal tersebut terlihat dalam video yang diunggah ulang oleh akun X
@MurtadhaOne1.
Rekaman itu memperlihatkan Gibran Rakabuming berdiri di depan kelas bersama
sejumlah murid yang mengenakan seragam pramuka. Suami Selvi Ananda tersebut
tampak memakai kemeja putih lengan panjang dan celana panjang hitam.
Sembari menggunakan pengeras suara, Gibran Rakabuming memberikan masukan
kepada pihak sekolah untuk menjadikan materi penggunaan AI sebagai mata
pelajaran tambahan atau mata pelajaran pilihan.
"...yang terbaik, menjadikan AI ini sebagai mungkin mata pelajaran tambahan
atau mata pelajaran pilihan ya," ucap Gibran Rakabuming.
Putra sulung Jokowi itu lantas menunjuk ke arah papan tulis, di mana
terlihat layar proyektor yang menampilkan hasil penggunaan AI dalam
penyelesaikan soal. Gibran Rakabuming mengatakan jika para murid dapat
meminta bantuan AI untuk mengerjakan soal dengan lebih cepat.
"Jadi sekali lagi, mungkin yang sebelumnya kalian menyelesaikan ini dalam
waktu 5 menit, 10 menit, dengan AI mungkin bisa satu menit, dua menit lebih
cepat. Dan ini jalan pintas ya, kalian tetap harus berusaha dan menggunakan
formula-formula yang disarankan oleh AInya. Seru nggak?" tambahnya.
Sikap Gibran Rakabuming yang mendorong para murid SMA untuk menggunakan
teknologi AI dalam mengerjakan soal itu pun dicibir publik. Tak sedikit
warganet yang menilai tidak seharusnya Gibran Rakabuming menyarankan hal
tersebut karena publik khawatir jika generasi mendatang akan tergantung pada
AI.
"Detik-detik Wapres memberikan nasihat kepada siswa-siswa sekolah agar
berbuat curang dalam menjawab soal," tulis pemilik akun.
Detik-detik wapres memberikan nasehat kepada siswa2 sekolah agar berbuat curang dalam menjawab soalđ pic.twitter.com/Ntic0apKUR
â ꌊꌸęŚęŚ ęŚ (@MurtadhaOne1) March 17, 2025
Sebelumnya, warganet juga mengecam langkah pemerintah yang membuat video
promosi perihal program Makan Bergizi Gratis (MBG) menggunakan AI. Dalam
video tersebut, terlihat animasi Prabowo Subianto membawa tumpukan wadah
makanan dan berjalan ke ruang kelas, di mana para siswa menyambutnya dengan
wajah gembira.
Warganet menilai bahwa video tersebut memiliki banyak kecacatan, seperti
jumlah jari yang berubah dan bentuk benda yang tidak seimbang. Mayoritas
menyayangkan mengapa pemerintah tidak mengandalkan jasa ilustrator dalam
negeri untuk membuat video serupa, alih-alih memakai teknologi AI.
Lebih lanjut terkait saran Gibran Rakabuming untuk penggunaan AI di lingkup
akademik, rupanya ia juga berencana untuk melakukan koordinasi dengan
Kementerian Pendidikan Dasar Menengah (Kemendikdasmen) guna
mengimplementasikan AI menjadi mata pelajaran.
Saat ditelusuri, video yang beredar berasal dari kunjungan Gibran Rakabuming
di SMAN 66 Jakarta pada Rabu (12/3/2025) guna menghadiri acara seminar.
Workshop tersebut diharapkan dapat mendorong generasi muda agar tidak
tertinggal dengan perkembangan teknologi di negara lain. Pasalnya, Gibran
Rakabuming menilai jika banyak negara yang sudah memanfaatkan AI di berbagai
bidang.
Nasihat Gibran Rakabuming kepada para anak SMA untuk menggunakan AI dalam
menyelesaikan tugas dan berharap dapat dijadikan mata pelajaran pilihan itu
pun menuai beragam respons.
"Gue sebagai guru sudah capek sampe mulut berbusa buat mewanti-wanti agar
anak-anak jujur pas ujian. Terus ini Wapres malah ngajarin begini. Ya Allah
real Indonesia cemas," komentar @dore
"Aku guru bahasa Jawa. Aku paling anti ketika murid pake AI buat ngerjain
tugas, kenapa? Karena kelihatan banget kalau pake AI. Salah satu tugas yang
gue kasih ke siswa adalah bikin tembang macapat. Gue coba dari Grook,
ChatGPT, Gemini. Hasilnya sama," tambah @falli**
"AI sebenernya nggak salah, namanya teknologi pasti terus maju. Tapi jangan
sampai manusianya jadi makin malas dan bodoh. 'Satu menit kelar' itu namanya
ngeremehin, biasanya orang yang suka anggap remeh begini yaaa bodoh," timpal
@dosm****
"Kasihan sama gurunya sih, ngajarin rumus dari a sampai z. Eh Wapresnya
malah dengan enteng bilang tanya aja sama AI. Terus di mana murid bisa
berproses buat belajar dan paham kalau apa-apa ngandelin AI?" sambung
@jags*****
"Gibran ini sadar nggak sih kalau ngajarin cara instan kayak begini bukannya
kelihatan keren karena ngikutin perkembangan teknologi tapi justru bikin
anak-anak jadi makin malas berpikir? Suram banget," ujar @bolu*******
Sumber:
suara
Foto: Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka/Net
Artikel Terkait
Waduh, Ifan Seventeen dan Deddy Corbuzier Ketahuan Ternyata Belum Lapor Kekayaan Sejak Dilantik
Ditemukan Modus Baru Kecurangan Isi BBM, Takaran Dikurangi Menggunakan Aplikasi
Soal Temuan Ladang Ganja di Bromo, DPR Bakal Panggil Kemenhut: Jangan-jangan Bukan Hanya di Sana
Rupiah Jatuh, Harga Saham Rontok, Menteri Ani Mundur Saja!