PARADAPOS.COM - Razia cipta kondisi yang digelar petugas gabungan di bulan Ramadan berujung kericuhan ketika seorang oknum polisi berinisial TM (21) mengamuk saat digerebek di sebuah kamar kos di Jalan WR Supratman, Tuban, Sabtu (15/3) malam.
TM, anggota kepolisian asal Desa Mrutuk, Kecamatan Widang, dipergoki tengah berada dalam satu kamar dengan seorang wanita berinisial EDP (19), warga Kecamatan Solokuro, Lamongan.
Saat petugas gabungan dari Satpol PP, TNI, Polri, serta Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Tuban datang, TM berusaha berkelit dan justru memaki-maki petugas.
Alih-alih kooperatif, TM terus melawan hingga akhirnya diminta menghadap langsung ke Kanit Patroli Samapta Polres Tuban, Ipda Rudi W.
Dalam keterangannya, TM berdalih hanya mengantarkan EDP pulang dari tempat kerja.
Namun, nahas bagi TM, saat hendak pergi, razia keburu datang, membuatnya terjebak dalam situasi yang mencurigakan.
"Kami akan dalami lebih lanjut," tegas Ipda Rudi.
Meski sempat terjadi ketegangan, TM dan EDP akhirnya dilepaskan lantaran tidak cukup bukti untuk menindak mereka.
Petugas menyebut, saat penggerebekan, pintu kamar kos dalam kondisi terbuka sehingga tidak bisa langsung mengarah pada pelanggaran asusila.
Di lokasi lain dalam razia yang sama, petugas juga menggerebek sebuah warung di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, dan menemukan puluhan botol minuman keras siap edar.
Warung milik YEP itu ternyata sudah beberapa kali terjaring razia sebelumnya.
Dari lokasi, petugas mengamankan lima botol arak Jawa serta 28 botol minuman beralkohol modern berbagai merek.
Pemilik warung tetap akan diproses lebih lanjut meskipun sebelumnya sudah pernah ditindak.
"Meski pernah ditindak, pemilik warung tetap akan mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar Kasi Kerja Sama Satpol PP Tuban, Parsono.
Razia cipta kondisi ini digelar untuk menegakkan ketertiban selama Ramadan, namun justru mengungkap berbagai pelanggaran yang masih marak terjadi di wilayah Tuban. (*)
Sumber: jawapos
Artikel Terkait
Menteri PANRB: Instansi yang Siap Angkat CASN 2024 Bisa Mulai Dilakukan April 2025
Pernah Jadi Ketua Tim Reformasi ABRI, SBY Ingatkan TNI/Polri Jangan Ulangi Masa Lalu yang Sudah Dikoreksi Sejarah
Viral Video Buya Yahya Wisuda S1 Fakultas Psikologi Unissula: Rektor Cium Tangan Mahasiswa
Perempuan Penyuka Sesama Jenis Bunuh Kekasih, Korban Tolak Bertukar Pasangan