Tragedi Kapal di Perairan Mamuju: Dua Orang Tewas, Puluhan Lainnya Selamat, Dua Masih Dalam Pencarian

MojokertoNetwork - Sebuah kejadian tragis terjadi di perairan Mamuju, Sulawesi Barat, ketika sebuah kapal berjenis Bigetron GT6 yang membawa 37 penumpang tenggelam. Kejadian ini mengejutkan, dengan dua orang dikabarkan meninggal dunia dan dua lainnya masih dalam pencarian, sementara puluhan penumpang lainnya berhasil selamat.

Kapal tersebut berangkat dari Pulau Ambo dengan tujuan Desa Sumare, Mamuju. Namun, sayangnya, kapal ini kehilangan kontak di tengah laut. Tim gabungan, bersama dengan partisipasi warga sekitar, segera meluncurkan operasi pencarian. Kapal yang tenggelam akhirnya ditemukan di tengah laut.

Baca Juga: Antusiasme Tinggi, Tiket Kereta Api Menuju Yogyakarta dan Surabaya Ludes di Masa Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

Dari total 37 penumpang yang berada di atas kapal, 33 orang berhasil diselamatkan. Namun, dua orang ditemukan meninggal dunia, dan dua lainnya masih belum ditemukan, sedang dalam pencarian aktif. Menurut keterangan dari Badan SAR Nasional (Basarnas), kapal mengalami kecelakaan akibat terjangan gelombang yang membuat kapal oleng dan terbalik di tengah laut.

"Area pencarian dari lokasi kita kurang lebih 12 mil dari titik terakhir korban ditemukan. Korban selamat memberikan informasi bahwa dua orang yang tersisa masih mengapung menggunakan jigen, namun terpisah karena derasnya arus di luar, sehingga mereka tidak bisa bersama-sama," ujar pernyataan resmi Basarnas.

Baca Juga: Mantan Bos PS Mojokerto Putra Vigit Waluyo Tersangka Pengaturan Skor Liga 2, Keuntungan Finansial Mencapai Rp 100 Juta

Saat ini, tim gabungan masih intensif melakukan pencarian terhadap dua korban yang masih belum ditemukan. Untuk memudahkan operasi pencarian, tim gabungan membuka pos terpadu di Pelabuhan Mamuju, Sulawesi Barat. Fran Morkan, juru bicara Basarnas, menyampaikan bahwa upaya pencarian terus dilakukan dengan harapan dapat menemukan dua korban yang masih hilang dalam kecelakaan kapal ini.