Amannya Nasib Aipda H, Patwal Arogan Kawal Alphard, Berdamai Usai Viral Senggol Pemotor

- Sabtu, 15 Maret 2025 | 21:50 WIB
Amannya Nasib Aipda H, Patwal Arogan Kawal Alphard, Berdamai Usai Viral Senggol Pemotor


PARADAPOS.COM -
Nasib akhir patwal arogan yang mengawal mobil Alphard Mobil di Puncak Bogor, Jawa Barat, terungkap.

Berkat peristiwa mengawal itu, sosok Aipda H menjadi sorotan baru-baru ini di media sosial.

Pasalnya, dalam video viral, Aipda H tampak menyenggol pemotor hingga terjatuh.

Kasat Lantas Polres Bogor pun angkat bicara mengenai hal ini.

Nasib Aipda H pun terkuak.

Menurut Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama, Aipda H dan pemotor berinisial A itu berdamai.

Mereka telah bertemu dan menyelesaikan kasus tersebut di Polres Bogor.

"Terakhir keduanya sudah melaksanakan mediasi dan Alhamdulillah mencapai kesepakatan damai, saling meminta maaf satu sama lain," kata Rizky kepada wartawan di Mapolres Bogor, Cibinong, Sabtu (15/3/2025).

Perdamaian antara Aipda H dan pria berinisial A dilakukan tanpa adanya unsur paksaan.

Keduanya sepakat berdamai karena merasa sama-sama memiliki kesalahan.

Rizky mengungkapkan, saat kejadian di jalan atau jalur Puncak itu, keduanya saling bersinggungan sehingga terjadi serempetan antara mobil Alphard yang dikawal dan pengendara motor.

Alhasil, anggota patwal yang mengawal langsung memberhentikan pengendara motor dengan cara memepet.

Saat bersamaan, motor itu tersenggol crashbar atau besi engine guard hingga terjatuh, yang seolah-olah ditendang.

"Pas motor diberhentikan, itu kena (terserempet) crashbar, makanya dia terjatuh. Jadi memang dilihat juga dari yang mengawal, yang dikawal, maupun motor tersebut sama-sama memiliki kesalahan," ujarnya.

"Karena terlalu mepet, akhirnya kena crashbar. Jadi saya tekankan yang dikatakan di medsos adanya ditendang itu tidak ada, tetapi karena bersentuhan dengan kendaraan motor patroli, akhirnya yang bersangkutan (pria inisial A) terjatuh," imbuhnya.

Setelah berhasil diberhentikan, motor itu kembali ke jalur semula.

Saat ini, anggota patwal dicopot atau diberhentikan dari tugasnya mengawal di jalur Puncak.

Aipda H juga masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Propam Polres Bogor.

Atas kejadian ini, Sat Lantas Polres Bogor akan terus melakukan evaluasi mengenai pengawalan agar tidak terjadi kasus serupa.

Apabila kejadian serupa terulang, Rizky berjanji akan menindak tegas anggotanya.

"Selalu dievaluasi apakah prosedurnya sesuai atau tidak. Saya juga sudah memberi arahan, bila mana terulang, saya secara tegas akan menghukum dan menindak sesuai prosedur dan UU atau peraturan terkait anggota tersebut," ujarnya.

"Anggota (Aipda H) juga masih dalam pemeriksaan, jadi mudah-mudahan bisa cepat selesai. Yang pasti saya tegaskan bahwa anggota tetap diperiksa dan dijatuhi hukuman sesuai dengan aturan disiplin terkait dalam peraturan di kepolisian," jelasnya.

Sebelumnya, aksi ini viral diunggah pada Jumat (14/3/2025).

Dalam video yang beredar, patwal mendekati pengendara motor yang sudah terpojok.

Bukan hanya didekati, motor pengendara itu juga ditendang Patwal hingga terjungkal.

Dari potongan video amatir, warga histeris melihat aksi patwal arogan tersebut.

Warga berkerumun sambil berteriak dan menyorot Patwal yang menendang pengendara sepeda motor.

Sebagian warga juga berkerumun di dekat mobil berwarna putih.

Sebagian warga pun menyarankan agar dilakukan pemeriksaan pelat nomor kendaraan.

"Ramai, ramai, ramai berkelahi, berkelahi," ujar seorang warga yang merekam kejadian.

"Periksa pelat nomornya periksa," tambahnya.

Sementara warga yang melihat kejadian tersebut dari lokasi yang lebih tinggi geram. 

Mereka lantas kompak meneriaki Patwal arogan tersebut dari ketinggian. 

Menyadari dirinya direkam warga, Patwal tersebut kemudian langsung tancap gas meninggalkan pengendara motor. 

Lebih lanjut, Rizky mengungkap pemilik Alphard itu merupakan milik rekan Aipda H, petugas patwal tersebut.

"Untuk saat itu, pengawalan (yang dikawal di mobil Alphard) adalah rekan yang bersangkutan," kata Rizky di Mapolres Bogor, Cibinong, Sabtu (15/3/2025). 

Menurut Rizky, Aipda H yang bertugas sebagai patwal tidak sengaja bertemu dengan rekannya di jalan sehingga memutuskan untuk mengawal mobil tersebut ke Puncak. 

"Dia (Aipda H) sudah lama kenal dan awalnya mau silaturahmi, tetapi karena ternyata ketemu dari bawah, sekalian diboyong ke atas (Puncak) ke tempatnya yang dikawal," ujarnya.

Rizky tidak menjelaskan secara detail jumlah penumpang di dalam Alphard maupun tujuan akhir mereka.

Ketika ditanya apakah penumpang tersebut merupakan pejabat atau masyarakat sipil, Rizky hanya menyebut bahwa mereka adalah rekan Aipda H.

Sumber: tribunnews

Komentar