paradapos.com - Baru-baru ini viral video aksi jekerasan ajudan bupati aniaya sopir truk di depan bosnya.
Sebuah kejadian memalukan terjadi di Kutai Barat, di mana seorang ajudan Bupati Kutai Barat FX Yapan tertangkap kamera sedang melakukan tindakan kekerasan terhadap seorang sopir truk.
Video tersebut dengan cepat menyebar di media sosial dan memunculkan kecaman dari berbagai pihak.
Dalam rekaman tersebut, ajudan yang mengenakan baju merah terlihat sangat agresif dan tega menganiaya sopir truk di depan bosnya, Bupati Kutai Barat FX Yapan.
Baca Juga: Ini Shio yang Paling Tertarik dengan Hal Ghaib
Sopir truk tersebut nampak tidak melakukan perlawanan, namun masih tetap menjadi korban kekerasan yang dilakukan dengan sangat membabi buta.
Sangat disayangkan bahwa kejadian tersebut terjadi di depan Bupati Kutai Barat, menunjukkan arogansi dan perilaku tidak terpuji dari salah satu ajudannya.
Rekaman video menyaksikan bagaimana ajudan tersebut menarik sopir truk turun dari kendaraannya dan mulai menghajarinya di area wajah.
Meski penyebab pasti dari insiden ini belum diketahui, tindakan kekerasan yang dilakukan ajudan Bupati Kutai Barat sangat tidak dapat dibenarkan.
Baca Juga: 8 Olahraga Efektif untuk Mengatasi Perut Buncit, Bantu Proses Diet Anda
Pengguna jalan lain yang menyaksikan kejadian tersebut turut merasa prihatin, dengan beberapa di antaranya mengeluarkan komentar bertanya-tanya tentang alasan di balik tindakan tersebut.
"Bupati.. bupati," ujar perekam video dengan nada keheranan.
"Bupati kok begitu," tambahnya.
Sayangnya, dalam video yang beredar, tidak terlihat tindakan intervensi dari Bupati Kutai Barat untuk menghentikan atau menegur ajudannya yang melakukan kekerasan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: langitviral.com
Artikel Terkait
Wanita Hamil Dimutilasi Kekasih Sendiri di Serang, Jasad Ditemukan Membusuk di Sawah
Polemik Terkait Pemberian Gelar Pahlawan Bagi Soeharto, Mensos Pastikan Akan Ikuti Usulan Rakyat
Matahari Kembar Kekuasaan, Buni Yani Serukan Prabowo Ganti Loyalis Jokowi
Parah! Oknum Tenaga Ahli DPRD DKI Jakarta Dilaporkan atas Dugaan Pelecehan Seksual: Alat Kelamin ke Bahu Korban hingga Raba Payudara