'Jokowi Umpankan ke Hiu, Pak Prabowo?'
Oleh: M Rizal Fadillah
Pemerhati Politik dan Kebangsaan
Omon-omon Presiden Prabowo selalu bagus, hadirin selalu mengangguk-angguk dan kadang bertepuk tangan, termasuk saat pidato di Kemendikdasmen 13 Maret 2025.
Prabowo bersemangat untuk melawan koruptor beserta mafianya. Akan dibuatkan penjara di pulau terpencil dimana koruptor itu tidak bisa kabur dan jika kabur maka akan dimakan hiu.
Raja korupsi kelas dunia adalah Jokowi sebagaimana rilis OCCRP.
Pemerintahan 10 tahun Jokowi adalah rezim korup. 6 menterinya diproses dan dihukum, belum aparat birokrasi lain.
Menteri yang disandera dengan indikasi kasus juga tidak sedikit. Korupsi Pertamina yang menggila juga produk dari rezim Jokowi. Tuntutan rakyat adalah Jokowi ditangkap dan diadili.
Alih-alih membuka jalan bagi proses penyelidikan dan penyidikan, Prabowo melindungi Jokowi. Guru politiknya ini harus tetap eksis dengan pekik dramatis “hidup Jokowi !”.
Jokowi di samping disorot publik atas kasus pelanggaran HAM berat, ijazah palsu, dan kecurangan Pemilu, juga nepotisme dan korupsi.
Rakyat sudah menempuh upaya hukum tetapi mandeg. Prabowo tidak membantu dan legowo.
Kini pidato bagus di Kemendikdasmen menimbulkan sikap ragu, percaya atau tidak? Pengalaman empirik berbagai pidatonya tidak terealisasi. Omong gede.
Nah, ide atau gagasan pembangunan pulau terpencil untuk koruptor menuntut bukti.
Menteri titipan Jokowi yang berindikasi korupsi pecat, selidiki, dan siap-siap untuk dikirim ke pulau similikiti ini.
Yang lebih utama adalah kesanggupan politik Prabowo untuk melepas Jokowi. Biarkan aparat penegak hukum menjalankan tugasnya untuk menyidik korupsi Jokowi.
Sambil proses berjalan, Prabowo membuat penjara pulau terpencil yang dikelilingi ikan-ikan hiu.
Jika Jokowi telah divonis, maka tamu istimewa bernama Joko Widodo itu segera menghuninya.
Ketika Joko Widodo gelisah, putus asa, dan mungkin mengikuti nasehat dukunnya, maka ia kabur pada malam hari dengan berenang.
Apes hiu-hiu itu ikut mengejarnya karena disangka Jokowi akan membagikan sembako.
Gara gara Prabowo membuat penjara pulau terpencil, maka Jokowi “sang koruptor” yang tidak tahu malu itu dimakan hiu.
Sebelum ditelan, Joko Widodo sempat mengutuk Prabowo sambil berteriak “food estate, food estate !” tapi suara itu sedikit demi sedikit menghilang perlahan.
Prabowo sendiri sudah terbang entah kemana. Dikawal dan ditemani oleh Mayor eh Letkol Teddy. ***
Artikel Terkait
Terungkap Identitas Penumpang Alphard Putih Saat Insiden Patwal Tendang Pemotor di Puncak
AHY Anak Mantan Presiden Pensiun Dini saat Nyagub, Harusnya Teddy Tahu Diri
Paradoks Efisiensi Anggaran, DPR & Pemerintah Diam-diam Bahas RUU TNI di Hotel, Bukan di Senayan
Oknum Patwal yang Pepet Pengendara Motor di Jalan Raya Puncak Bogor Dicopot dan Dibebastugaskan