PARADAPOS.COM - Baru-baru ini ada kejadian yang memperlihatkan seorang mantan polisi mengalami kesulitan saat mencoba ujian praktik Surat Izin Mengemudi (SIM) C.
Insiden tersebut diketahui terekam dalam video dan beredar luas menjadi viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, terlihat mantan anggota polisi ini sedang mencoba melewati rintangan yang biasa digunakan dalam ujian praktik SIM C. Namun, saat melewati jalur angka 8, polisi tersebut tampak kesulitan menjaga keseimbangan kendaraannya.
"Polisi mengendarai motor di jalur ujian yang sudah ditentukan. Ia terlihat kesulitan melewati jalur melingkar berbentuk angka 8, hingga harus menapakkan kaki," tulis unggahan Instagram @fakta.indo, dikutip VIVA Sabtu, 15 Maret 2025.
Sosok polisi tersebut diketahui mantan Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Drs. Suntana yang merasa kesulitan mengikuti jalur yang digunakan untuk ujian praktik SIM C.
Adanya insiden ini langsung menyedot perhatian warganet, terutama mereka yang pernah mengikuti ujian praktik SIM C. Banyak dari mereka mengungkapkan pengalaman serupa saat mencoba jalur tersebut.
"Dianya yang bikin aturan, dianya sendiri nggak bisa, pernah juga ujian praktik SIM C selalu gagal di ujian ini, semoga bisa diperbaiki jalurnya," tulis komentar warganet dalam unggahan tersebut.
"Polisi aja kesusahan, apalagi kita rakyat biasa, tolong diubah dong jalur praktiknya yang waras biar kita lolos, padahal udah bisa bawa motor, tapi untuk praktik di jalur ini susah banget," timpal warganet lainnya.
Menanggapi video viral tersebut, Suntana mengatakan video tersebut merupakan video lama yang direkam pada 13 Desember 2022. Suntana sendiri mengungkapkan bahwa ia hanya mencoba iseng mengikuti ujian SIM C pada waktu itu.
"Saya hanya mencoba, tidak ada maksud khusus,” ungkapnya.
Sumber: viva
Artikel Terkait
Ternyata Sumber Uang OPM Separatis Papua untuk Beli Senjata dari “Pajak Perusahaan”
Eks Kasat Reskrim Teluk Bintuni Hilang Tanpa Jejak: Keluarga Merana, Kapolres Malah Naik Pangkat
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara Tewas dalam Kecelakaan Tunggal
Gilang Bungkus Berulah Lagi, Beredar Chattingan Bujukan demi Salurkan Hasrat Fetish Kain Jarik