Heboh Diisukan Mundur, Sri Mulyani Ternyata Miliki Harta Nyaris Rp 80 Miliar

- Jumat, 14 Maret 2025 | 14:10 WIB
Heboh Diisukan Mundur, Sri Mulyani Ternyata Miliki Harta Nyaris Rp 80 Miliar


Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati (SMI) diisukan mundur dari jabatannya di Kabinet Merah Putih. Kabar viral inipun menjadi salah satu pembahasan di media sosial.

Informasi Sri Mulyani mundur memicu spekulasi dan perhatian publik secara luas. Apalagi ditambah rumor adanya reshuffle kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Bungkamnya Sri Mulyani terkait kabar mundur juga menimbulkan spekulasi di kalangan publik.

Berikut ini harta kekayaan Sri Mulyani berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diperuntukkan periode 2023.

Berdasarkan e-LHKPN, Sri Mulyani terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 15 Maret 2024.

Sri Mulyani mempunyai total harta kekayaan terdiri dari bidang tanah dan bangunan hingga kendaraan yang mencapai Rp79.841.692.348.

Harta yang bergerak di bidang tanah dan bangunan mencapai Rp 48.985.882.232. Sementara utang senilai Rp9.531.643.128.

Rincian harta kekayaan Sri Mulyani

A. Tanah dan Bangunan Rp48.985.882.232
  1. Tanah dan Bangunan Seluas 922 m2/400 m2 di Kab / Kota Tangerang Selatan, Hasil Sendiri Rp9.380.428.000
  2. Tanah dan Bangunan Seluas 136 m2/89 m2 di Kab / Kota -, Hasil Sendiri Rp1.522.030.400
  3. Tanah dan Bangunan Seluas 250 m2/200 m2 di Kab / Kota Tangerang, Hasil Sendiri Rp2.034.800.000
  4. Bangunan Seluas 91 m2 di Kab / Kota Kota Jakarta Pusat, Hasil Sendiri Rp1.526.100.000
  5. Bangunan Seluas 27 m2 di Kab / Kota Kota Jakarta Pusat , Hasil Sendiri Rp559.570.000
  6. Bangunan Seluas 27 m2 di Kab / Kota Kota Jakarta Pusat , Hasil Sendiri Rp559.570.000
  7. Bangunan Seluas 142.4 m2 di Kab / Kota Kota Jakarta Selatan , Hasil Sendiri Rp4.540.656.200
  8. Tanah dan Bangunan Seluas 414.16 m2/414 m2 di Negara -, Hasil Sendiri Rp20.589.230.832
  9. Tanah dan Bangunan Seluas 257 m2/170 m2 di Kab / Kota Kota Tangerang , Warisan Rp1.045.887.200
  10. Tanah dan Bangunan Seluas 301 m2/210 m2 di Kab / Kota Kota Tangerang , Warisan Rp1.224.949.600
  11. Tanah dan Bangunan Seluas 201 m2/295 m2 di Kab / Kota Kota Jakarta Selatan, Hasil Sendiri Rp6.002.660.000
B. Alat Transportasi dan Mesin Rp204.818.000
  1. Motor, Honda Rebel CMX500 Tahun 2019, Hasil Sendiri Rp145.000.000
  2. Motor, Honda Scoopy Tahun 2022, Hasil Sendiri Rp22.732.000
  3. Motor, Honda PCX Tahun 2022, Hasil Sendiri Rp37.086.000
  4. Harta Bergerak Lainnya Rp446.520.000
  5. Surat Berharga Rp24.280.729.197
  6. Kas dan Setara Kas Rp15.455.386.047
  7. Harta Lainnya Rp 0
Sub Total Rp89.373.335.476

II. Utang Rp9.531.643.128

III. Total Harta Kekayaan (I-II) Rp79.841.692.348

Profil Sri Mulyani

Sri Mulyani Indrawati lahir di Bandar Lampung, Lampung  pada 26 Agustus 1962. Kedua orangtua Sri Mulyani berasal dari Gombong, Kebumen, Jawa Tengah.

Wanita 62 tahun ini merupakan seorang ekonom Indonesia.

Sri Mulyani menjabat Menteri Keuangan dari 2005 hingga 2010. Di era Jokowi, ia juga menjabat menteri yang sama hingga pemerintahan Prabowo-Gibran.

Sri Mulyani telah menjabat sebagai Menteri Keuangan di bawah tiga presiden berbeda. Dia dikenal sebagai sosok yang profesional dan berpengalaman.

Sri Mulyani adalah wanita sekaligus orang Indonesia pertama yang menduduki jabatan sebagai Executive Director Dana Moneter Internasional (IMF) menggantikan Dono Iskandar Djojosubroto. Jabatan tersebut diembannya mulai tanggal 1 Juni 2010.

Sebelumnya, ia menduduki jabatan sebagai Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu. Saat ia berkantor di Kantor Bank Dunia, ia meninggalkan jabatannya sebagai menteri keuangan.

Sri Mulyani juga pernah mengemban jabatannya sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dari Kabinet Indonesia Bersatu.

Wanita yang lebih akrab dengan sebutan Mbak Ani ini merupakan ekonom yang kerap tampil di panggung-panggung seminar.

Ia juga merupakan seorang dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE-UI) ini juga sempat aktif menjadi penasehat pemerintah bersama dengan sejumlah ekonom terkemuka lainnya dalam wadah Dewan Ekonomi Nasional (DEN) pada era pemerintahan Abdurrahman Wahid.

Sri Mulyani dikenal memiliki komentar dan analisisnya kritis, lugas, jernih dan juga populer. Ia merupakan primadona panggung seminar dan juga talk show di televisi pada saat itu.

Tak hanya itu, ia juga kerap muncul di seminar-seminar, ia juga sempat aktif menjadi penasihat pemerintah bersama dengan sejumlah ekonom terkemuka lain dalam wadah Dewan Ekonomi Nasional (DEN) pada era pemerintahan Abdurrahman Wahid.

Ia juga pernah mengemban jabatan sebagai Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI) sejak Juni 1998.

Pada tahun 2005 silam, saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan perombakan kabinet, Sri Mulyani dipindahkan menjadi Menteri Keuangan untuk menggantikan Jusuf Anwar.

Sejak tahun 2008, ia menduduki jabatan sebagai Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, setelah Menko Perekonomian Dr Boediono dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia.

Karakternya yang dikenal lugas dan cerdas mengantarkannya pada pergaulan yang luas. Sri Mulyani banyak disenangi oleh orang di dalam dan luar negeri.

Sumber: suara
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. [Instagram Sri Mulyani]

Komentar