Kronologi Anggota Satpol PP Padang Tewas Ditabrak Mobil di Pariaman

- Kamis, 13 Maret 2025 | 09:50 WIB
Kronologi Anggota Satpol PP Padang Tewas Ditabrak Mobil di Pariaman


Seorang pengendara sepeda motor tewas setelah bertabrakan dengan sebuah mobil Jeep di Jalan Umum Syech Burhanuddin, Kelurahan Karan Aur, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (12/3/2025) malam, sekitar pukul 21.00 WIB.

Korban bernama Rahmad Junaddry, warga Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Ia merupakan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang.

Rahmad mengendarai sepeda motor Honda Scoopy dengan Nopol BA-6522-OT. Informasinya, korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara akibat luka parah yang dialaminya.

Kasat Lantas Polres Pariaman, Iptu Abdullah Riadi mengatakan, kecelakaan terjadi saat korban melaju dari arah Sunur menuju Pariaman dengan kecepatan tinggi.

Tiba-tiba orban kehilangan kendali setelah terkejut melihat plang peringatan jalan berlubang di sisi kiri jalan.

"Korban tidak dapat mengendalikan motornya, lalu motor terguling ke arah kanan," katanya, Kamis (13/3/2025).

Saat bersamaan, dari arah berlawanan datang mobil Jeep Toyota Hardtop dengan nomor polisi BA-1595-WC yang dikemudikan Komi Chaniago. Tabrakan pun tidak terhindarkan lagi.

Benturan keras menyebabkan korban mengalami luka fatal di bagian kepala dan patah tulang pada tangan kanan. Tim medis yang datang ke lokasi memastikan korban telah meninggal dunia sebelum sempat mendapatkan pertolongan medis.

Jenazah korban kecelakaan itu dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. M. Yamin, Kota Pariaman.

"Barang bukti berupa kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kami juga telah memeriksa saksi di sekitar lokasi," katanya.

Tips Aman Berkendara Motor Malam Hari

Melakukan perjalanan malam naik motor bisa menjadi pengalaman yang menantang, terutama karena visibilitas yang lebih rendah dan potensi bahaya di jalan.

Banyak orang terpaksa melakukan perjalanan malam untuk berbagai keperluan, seperti pulang kerja, menghadiri acara, atau sekadar berkumpul dengan teman. Atas dasar itu, penting untuk memahami beberapa langkah keselamatan agar perjalanan tetap aman dan nyaman.

Salah satu langkah utama yang perlu dilakukan sebelum perjalanan malam naik motor adalah memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima.

Pemeriksaan menyeluruh pada lampu, rem, dan ban motor menjadi hal yang wajib dilakukan agar perjalanan lebih aman.

Selain itu, pengendara juga perlu memperhatikan pakaian yang digunakan agar tetap terlihat oleh pengguna jalan lainnya. Berikut sejumlah tips aman berkendara di malam hari, dikutip dari berbagai sumber.

1. Pastikan Motor dalam Kondisi Optimal

Sebelum memulai perjalanan malam naik motor, periksa seluruh komponen kendaraan, terutama lampu depan, lampu belakang, dan lampu sein.

Pastikan semua berfungsi dengan baik agar visibilitas tetap optimal. Selain itu, periksa kondisi rem dan ban, karena jalanan yang gelap dapat meningkatkan risiko kecelakaan jika kendaraan tidak dalam kondisi baik.

2. Gunakan Pakaian Berwarna Terang

Pakaian yang Anda kenakan saat berkendara di malam hari sangat berpengaruh pada keselamatan. Gunakan pakaian berwarna terang atau reflektif agar lebih mudah terlihat oleh pengendara lain.

Selain itu, jaket atau rompi reflektif juga sangat disarankan untuk meningkatkan visibilitas, terutama saat melewati jalan yang minim penerangan.

3. Atur Kecepatan dan Jaga Jarak Aman

Berkendara di malam hari memerlukan kewaspadaan ekstra. Jangan memacu kendaraan terlalu cepat dan selalu jaga jarak aman dengan kendaraan di depan.

Dengan menjaga jarak yang cukup, Anda memiliki waktu reaksi yang lebih baik jika terjadi situasi darurat.

Hindari pula berkendara terlalu dekat dengan kendaraan lain untuk mengurangi risiko silau akibat lampu kendaraan.

4. Pilih Rute dengan Penerangan yang Baik

Sebelum memulai perjalanan, pilih rute yang memiliki penerangan jalan yang memadai. Hindari jalan kecil yang minim cahaya karena berisiko lebih tinggi terhadap kecelakaan.

Jika memungkinkan, gunakan jalur utama atau jalan tol yang memiliki pencahayaan lebih baik sehingga perjalanan lebih aman dan nyaman.

5. Perhatikan Kondisi Cuaca

Sebelum berangkat, pastikan untuk mengecek kondisi cuaca. Hujan atau kabut dapat membuat jalanan licin dan mengurangi jarak pandang.

Jika kondisi cuaca sangat buruk, sebaiknya tunda perjalanan malam naik motor atau gunakan moda transportasi lain yang lebih aman.

Jika harus tetap berkendara, pastikan untuk mengurangi kecepatan dan menggunakan jas hujan yang nyaman.

6. Istirahat dan Tetap Terjaga

Perjalanan malam bisa lebih melelahkan dibandingkan perjalanan siang hari. Pastikan Anda dalam kondisi yang cukup istirahat sebelum berkendara.

Jika perjalanan cukup panjang, usahakan untuk berhenti sejenak guna menghindari kantuk yang dapat mengurangi kewaspadaan. Jika perlu, konsumsi minuman berkafein untuk membantu tetap terjaga selama perjalanan.

7. Informasikan Rencana Perjalanan

Sebelum memulai perjalanan, beri tahu teman atau keluarga mengenai rencana perjalanan Anda. Informasikan rute yang akan ditempuh dan perkiraan waktu tiba agar mereka bisa memantau kondisi Anda.

Jika terjadi sesuatu di jalan, mereka bisa segera memberikan bantuan atau mencari solusi terbaik.

8. Tetap Waspada dan Perhatikan Lingkungan

Selama perjalanan malam naik motor, selalu perhatikan kondisi sekitar dan tetap waspada terhadap pengendara lain.

Hindari berkendara dalam keadaan lelah atau kurang fokus. Jika merasa tidak nyaman atau mencurigai sesuatu di jalan, segera cari tempat yang lebih aman atau hubungi pihak berwenang jika diperlukan.

Dalam melakukan perjalanan malam naik motor, keselamatan adalah prioritas utama. Dengan mempersiapkan kendaraan, memilih pakaian yang tepat, serta tetap waspada selama berkendara, risiko kecelakaan dapat diminimalkan.

Sumber: suara
Foto: Lokasi kecelakaan maut yang menewaskan seorang pengendara motor di Kota Pariaman. [Dok. Istimewa]

Komentar