Seorang wanita bernama Jemma Hart (45) ditemukan tewas di rumahnya pada 29 Januari tahun lalu, dengan sebagian tubuhnya telah dimakan oleh anjing peliharaannya.
Temuan mengerikan ini terjadi setelah seorang tetangga yang khawatir melaporkan bahwa ia tidak melihat Hart selama hampir satu bulan.
Dalam pemeriksaan di Pengadilan Koroner Wiltshire dan Swindon pada Jumat (7/3), Koroner Ian Singleton mengungkapkan bahwa Hart adalah seorang pecinta anjing yang hidup demi kedua hewan peliharaannya, dua anjing dachshund bernama Frankie dan Millie.
Mayat Hart ditemukan dalam kondisi mengenaskan bersama dengan salah satu anjingnya yang juga telah mati, sementara anjing lainnya ditemukan dalam kondisi menyedihkan.
Anjing peliharaan milik Jemma Hart (Facebook.com)
Petugas yang datang ke lokasi menyimpulkan bahwa anjing-anjing tersebut telah memakan jasad majikannya setelah kematiannya.
Tetangga sebut Salah Satu Anjingnya Ganas
Seorang tetangga bernama Lorraine (66) menyatakan bahwa Hart memiliki niat untuk membiakkan anjing-anjingnya dan menjual anak-anak anjingnya. Namun, ia juga mengungkapkan bahwa salah satu anjingnya, Frankie, bersikap agresif.
"Jemma mengatakan kepada saya bahwa dia akan membiakkan anjing dachshundnya dan menjual anak-anak anjingnya," kata Lorraine. "
Millie, yang berwarna cokelat, masih anak-anak anjing yang cantik. Namun, Frankie, yang berwarna hitam, sangat ganas. Dia tidak menyukai orang atau anjing lain." lanjutnya.
Tetangga lainnya mengungkapkan bahwa mereka kerap melihat Hart berjalan-jalan dengan anjingnya, namun mulai curiga ketika pesan teks yang dikirimkan kepadanya tidak dibuka dan suara anjing terdengar merengek dari dalam rumah.
Lorraine pun mencoba mengetuk pintu rumah Hart dan menggunakan kunci cadangan yang diberikan kepadanya, namun tidak berhasil masuk karena ada kunci lain di dalam lubang kunci. Akhirnya, ia memutuskan untuk menghubungi polisi guna melakukan pemeriksaan kesejahteraan, yang kemudian berujung pada penemuan jenazah Hart.
Bunuh Diri dan Isolasi Sosial
Menurut laporan post-mortem yang dilakukan oleh ahli toksikologi Peter Street, Hart diketahui meninggal karena bunuh diri.
Koroner Singleton menjelaskan bahwa ia hidup sendirian di rumahnya selama sekitar 10 tahun dan telah terasing dari keluarganya. Meskipun sebelumnya dikenal oleh tim Kesehatan Mental Avon dan Wiltshire, ia tidak pernah berhubungan dengan mereka selama bertahun-tahun.
Koroner juga menyimpulkan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan lain pada tubuh Hart, dan kematiannya tidak dianggap mencurigakan.
"Jemma ditemukan di rumahnya dengan luka-luka yang disebabkan oleh anjing setelah dia meninggal. Kematiannya telah dicatat sebagai bunuh diri," ujar Singleton.
Kasus serupa juga pernah terjadi di Jerman pada 2018 silam. Kepolisian Jerman menemukan jasad seorang wanita berusia 52 tahun dan putranya yang berusia 27 tahun dalam kondisi tidak bernyawa di rumah mereka di Hanover, Lower Saxony, pada Selasa (3/4).
Dugaan kuat menyebutkan bahwa keduanya tewas setelah diserang oleh seekor anjing jenis terrier staffordshire yang merupakan hewan peliharaan keluarga.
Penemuan tragis ini pertama kali dilaporkan oleh seorang kerabat yang melihat ke dalam rumah melalui jendela.
Saksi mata tersebut menyaksikan kedua korban sudah dalam keadaan berlumuran darah dan segera menghubungi pihak kepolisian.
Petugas dinas pemadam kebakaran dipanggil untuk membantu menangkap anjing yang masih berada di dalam rumah. Setibanya di lokasi, petugas mendobrak pintu dan langsung mengamankan hewan yang diyakini sebagai pelaku serangan terhadap kedua tuannya.
“Pemeriksaan awal oleh petugas koroner menunjukkan bahwa kedua korban tewas akibat serangan anjing itu,” tulis laporan resmi kepolisian.
Regulasi Ketat untuk Pemilik Anjing di Lower Saxony
Insiden tragis ini kembali menyoroti regulasi kepemilikan anjing di Lower Saxony. Beberapa tahun lalu, pemerintah setempat menerapkan peraturan ketat yang mengharuskan setiap warga yang ingin memelihara anjing untuk memiliki izin khusus.
Untuk mendapatkan izin tersebut, calon pemilik anjing wajib lulus ujian teori sebelum membeli anjing. Selain itu, mereka juga harus mengikuti tes praktis dalam kurun waktu satu tahun setelah kepemilikan hewan peliharaan. Aturan ini diberlakukan untuk menekan angka kematian dan cedera akibat serangan anjing.
Sumber: suara
Foto: Jasad Wanita dimakan anjing peliharaan (Facebook.com)
Artikel Terkait
Siap-siap! 1.476.964 Guru ASN akan Terima Langsung Tunjangan ke Rekening
Setelah Asam Sulfat, Momen Gibran Bahas Gizi MBG Pakai Istilah Gramasi Bikin Geleng-geleng: Mending Diem
Viral di Media Sosial, Jenderal Polisi Kesusahan Saat Coba Ujian Praktik SIM C, Netizen: Bikin Sendiri Susah Sendiri
Diungkap Ustaz Derry Sulaiman, 3 Pesohor Ini Bakal Mualaf Susul dr Richard Lee dan Bobon Santoso