Senjata Warga Bojonegoro untuk KKB Papua Penuhi Standar Militer, Belajar Autodidak, Produksi Rumahan

- Rabu, 12 Maret 2025 | 10:25 WIB
Senjata Warga Bojonegoro untuk KKB Papua Penuhi Standar Militer, Belajar Autodidak, Produksi Rumahan


Warga Bojonegoro, Jawa Timur ditangkap usai ketahuan melakukan produksi, penjualan dan penyelundupan senjata api (senpi) untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Warga Bojonegoro tersebut yakni Teguh Wiyono, dan dua temannya, Muh. Kamaludin dan Pujiono, sementara Herianto hanya menjadi saksi.

Mereka memproduksi senjata untuk KKP Papua di rumah kontrakan Teguh Wiyono, di Perumahan Kalianyar, Kapas, Bojonegoro.

Rumah tersebut sebelumnya telah itu digerebek polisi pada Sabtu (8/3/2025) sekitar pukul 13.00 WIB. 

Hingga akhirnya terungkap para pelaku tersebut memproduksi senjata awalnya belajar secara otodidak.

Ketiga tersangka sebelumnya terungkap suka bongkar pasang senjata angin. 

Mengutip Kompas.com, Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Farman mengungkap Teguh Wiyono berperan sebagai pemasok dan distributor senjata api. 

Lalu, Polda Jatim juga menangkap Kamaludin, warga Sukosewu Bojonegoro, yang bertugas sebagai operator mesin perakitan senjata api. 

Sementara itu, Pujiono, warga Jatirogo Tuban, turut diamankan karena membuat popor senjata di Perumahan Kalianyar Citra Modern Bojonegoro bersama Kamaludin dan Teguh. 

“Otodidak, hasil pemeriksaan karena memang awalnya suka bongkar pasang senjata angin, kemudian berkembang untuk membuat senjata api,” ujar Kombes Farman, Selasa (11/3/2025). 

Senjata api yang dibuat oleh ketiga tersangka berstandar militer, yakni jenis rakitan SS 1 dan sniper.

Sementara itu, amunisi yang ikut disuplai dibuat oleh salah satu pabrik dan masih diselidiki oleh Polda Jatim.

“Amunisinya pabrikan, yang diduga didapat dari rekannya yang masih dalam pencarian kita siapa pelakunya,” katanya.

Kondisi Rumah Tempat Produksi Senjata

Rupanya senjata yang dipasok pada KKB Papua diproduksi secara rumahan.

Suasana di perumahan yang berada di barat Pasar Kalianyar itu, kini tampak lengang, pasca-digerebek oleh Satgas Khusus Mabes Polri pada Sabtu (8/3/2025).

Terlihat garis polisi terpasang mengelilingi rumah, Selasa (11/3/2025).

Dalam penggerebekan, polisi mendapati sejumlah barang bukti berupa dua senapan laras panjang, tiga pucuk senjata laras pendek, serta 982 butir amunisi buatan PT Pindad. 

Selain itu, polisi juga mengamankan beberapa peralatan seperti mesin bubut dan alat las yang digunakan untuk membuat senjata.

Polisi juga mengamankan satu unit mobil pickup milik tersangka, mengutip TribunJatim.com.

Menurut Hilmy, warga setempat, rumah tersebut dikontrak oleh seorang bernama Teguh dan juga istrinya yang merupakan pendatang yang berasal dari Kelurahan Karangpacar, Kecamatan Kota Bojonegoro. 

Pengakuan Hilmy, setiap hari rumah tersebut difungsikan sebagai tempat bekerja alias bengkel pengelasan.

Namun, ia mengaku tidak tahu persis apa yang dikerjakan di rumah tersebut. 

"Kurang begitu tahu apa yang dikerjakan, tapi setiap hari ada tukang dua orang di sana (rumah) ," ujarnya, Selasa (11/3/2025).

Sumber: tribunnews
Foto: PEMASOK SENJATA KKB - Sosok TR, MK, dan PO, tiga warga Bojonegoro, Jawa Timur menjadi tersangka karena diduga terlibat dalam kasus penyuplaian senjata dan amunisi untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua yang dilakukan oleh pecatan TNI AD, Yuni Enumbi (29). Ketiga tersangka warga Bojonegoro tersebut dihadirkan dalam konferensi pers di Ruang Rapat Utama Gedung Tri Brata Mapolda Jatim, Selasa (11/3/2025)/TribunJatim/Luhur Pambudi

Komentar