PARADAPOS.COM - Menindaklanjuti demonstrasi Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) di Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) pada Jumat, 7 Maret 2025, kini IMM kembali mengultimatum pemerintah untuk segera mencopot Mendes Yandri Susanto.
“Sebagai kelanjutan dari amarah di demonstrasi Kemendes kemarin, kami ultimatum pemerintah, utamanya Presiden Prabowo Subianto untuk segera mengambil sikap yang lugas dan tegas. Mencopot Yandri Susanto,” kata Ketua DPP IMM Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral Muh. Idil dalam keterangannya, Senin, 10 Maret 2025.
Sebagaimana diketahui, DPP IMM baru-baru ini menggemparkan publik akibat aksi demonstrasi yang diikuti ratusan kader IMM di depan kantor Kemendes, Kalibata, Jakarta Selatan.
Dalam demonstrasi ini, IMM mengutuk berbagai macam pernyataan dan tindakan bermasalah yang dilakukan oleh Yandri dalam kapasitasnya sebagai Mendes PDT. Dalam pandangan IMM, Yandri dinilai melanggar etika sebagai pejabat publik.
Bukan hanya itu, IMM mendesak Presiden untuk melakukan audit dan evaluasi menyeluruh terhadap program pembangunan desa dengan mengedepankan prinsip transparansi.
“Seluruh prasyarat untuk memecat Yandri saya kira sudah terpenuhi. Sekarang tinggal menanti sikap tegas dari Presiden. Dan hingga hari ini, saya masih berprasangka baik Prabowo bisa tunjukkan keberaniannya,” lanjut Idil.
Idil juga memberi ultimatum kepada pemerintah untuk menurunkan eskalasi demonstrasi yang lebih besar dan diselenggarakan di depan Istana Presiden Jakarta.
“Demo ini akan terus berlanjut jika pemerintah tidak merespons aspirasi kami. Kami selanjutnya akan selenggarakan aksi di Istana Presiden kalau Yandri tidak segera dicopot oleh Presiden Prabowo,” tandasnya.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Bubarkan Kabinet Merah Putih Prabowo
Jreng-Jreng! Mentan Amran Buka-Bukaan Sebut Food Estate Gagal, Bongkar Boroknya
Akun Instagram Ridwan Kamil Disorot Pasca Rumahnya Digeledah KPK hingga Batasi Kolom Komentar
Lagi Sepi Gegara Pertamax Oplosan, Eh Viral Video Karyawan SPBU Pertamina Maki-maki Konsumen