PARADAPOS.COM - Baru-baru ini tengah jadi perbincangan publik secara luas terkait adanya penundaan pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun Anggaran 2024.
Di jagat media sosial pembahasan mengenai penundaan pengangkatan ini, direspon dengan banyaknya petisi menolak kebijakan dan kesepakatan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB), Pemerintah dan DPR RI.
Selain petisi, publik juga menyerukan aksi untuk menggeruduk gedung DPR RI, KemenPANRB dan DPR RI.
Tak hanya itu tagar #SaveCASN2024 dan #TOLAKKEBIJAKANTMTSERENTAK pun jadi trending topik di platform media sosial X.
“Aksi tolak penundaan pengangkatan CASN/PPPK TA 2024, mendesak MenPAN RB untuk mencabut surat edaran tentang penyesuaian jadwal pengangkatan CASN/PPPK TA 2024,” bunyi ajakan seruan aksi yang beredar di media sosial.
Kebijakan Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK 2024
Pada Rabu, 5 Maret 2025 KemenPANRB bersama dengan DPR RI melaksanakan rapat kerja membahas terkait penataan pegawai pemerintah tahun anggaran 2024.
Dari hasil dari pertemuan tersebut disepakati jika pelaksanaan pengangkatan CASN 2024 akan dilakukan pada Oktober 2025 dan pengangkatan PPPK pada Maret tahun berikutnya.
“Komisi II DPR RI meminta Kementerian PANRB dan BKN memastikan tidak ada lagi pengangkatan tenaga non-ASN di instansi pusat maupun instansi daerah sebagaimana amanat pasal 66 UU No.20 Tahun 2023 tentang Aparat Sipil Negara,” kata Wakil Ketua Komisi II DPR RI Bahtra Banong dikutip dari laman PANRB pada Jumat, 7 Maret 2025.
Adanya kesepakatan ini, membuat CASN yang seharusnya dilantik pada Maret 2025 sesuai dengan jadwal akan mundur hingga Oktober 2025.
Reaksi Publik Terkait Kebijakan Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK
Publik langsung bereaksi terkait kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah ini, mereka menyebutkan bahwa nasib dari peserta yang sudah lolos dipertaruhkan.
“Nasib 4 Juta CASN/PPPK Dipertaruhkan,” bunyi keterangan dari poster seruan aksi tolak penundaan pengangkatan CASN/PPK TA 2024.
Selain itu, ada juga yang merespon jika para CASN ini harus bertahan hidup mulai dari Maret - Oktober 2025 mengandalkan uang tabungan.
“Kalo ini memang bener diundur, bener-bener kecewa sama negara ini. Ibu saya yang honorer 15 tahun lebih, lewat jalur MURNI masuknya dan akhirnya dapet perhatiah setelah 15 tahun lebih ngajar, pemerintah gak kasian?,” ucap seorang wargenet.
“Anggaran gaji CPNS baru Maret-Oktober 2025 udah dialihkan buat Danantara,” kata warganet.
“Bayangin: Daftar jadi PNS, keterima dan resign dari kantor karena onboard di Maret atau April, taunya baru diangkat Oktober dan udah kepalang resign duluan. Periuk lu di permainin kayak gini ngamuk sih, ngasih makan anak pake apa cuy nunggu tujuh bulan baru gajian,” ucap warganet.
“Giliran lantik stafsus cepet banget, gak ada angin, gak ada hujan tau-tau udah di lantik aja,” kata seorang warganet.
Tagar #TOLAKKEBIJAKANTMTSERENTAK dan #SAVECASN2024 masih menggema hingga saat ini di platform media sosial X.
Sumber: poskota
Artikel Terkait
Geger Video Klip Lagu Iclik Cinta, Ternyata Lirik Lagunya Bikin Netizen Geleng-geleng, Isinya...
Ganjar Dimintai Tanda Tangan Bocah SD Usai Isi Ceramah di Masjid UGM, Netizen: Tanda Tangan Tarawih Paling Mahal
Didiuga Oknum Polisi Polda Sulsel Bebaskan Pelaku Pengguna Narkoba Usai Bayar Rp 15 Juta
Jatuh Hati Melihat Ibadah Shalat, Pemain Asing Ini Putuskan Mualaf di Indonesia