Desakan agar Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, dicopot dari jabatannya lantaran cawe-cawe dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Serang 2024 masih terus dilakukan publik.
Di antaranya yang dilakukan Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) dengan menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Kemendes PDT di Jakarta, Jumat 7 Maret 2025.
Ratusan demonstran ini menuntut Yandri Susanto dicopot dari posisinya sebagai Mendes PDT.
Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Muh Idil, menyebut demo ini sebagai titik puncak amarah IMM atas pelanggaran yang dilakukan Yandri.
"Dua minggu terakhir kami lakukan analisis soal dinamika politik hukum yang jerat Pak Yandri. Aksi yang kami lakukan ini adalah titik puncak dari amarah kami di IMM. Ini pelanggaran serius!" tegas Idil, Jumat 7 Maret 2025.
Idil menyebut intervensi politik dari pejabat negara dalam Pilkada tidak bisa dibiarkan, mengingat posisi seorang menteri harusnya fokus pada kepentingan publik secara luas.
"Tugas seorang menteri itu fokus urus kepentingan publik, bukan kepentingan politik elektoral. Apa yang dilakukan Yandri itu merusak marwah demokrasi" tegasnya.
DPP IMM pun meminta Presiden Prabowo Subianto bertindak tegas dengan mencopot Yandri dari posisi Mendes PDT.
"Kami minta Presiden Prabowo ambil sikap tegas, copot Yandri. Saya kira pemecatan itu pertegas posisi Prabowo sebagai Presiden Negarawan. Sebaliknya, kalau kasus ini tidak diselesaikan, publik bisa kehilangan kepercayaan kepada Presiden," pungkasnya.
Sumber: rmol
Foto: Aksi demonstrasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah di depan kantor Kemendes PDT, Jakarta, Jumat 7 Maret 2025/Istimewa
Artikel Terkait
Akun Instagram Ridwan Kamil Disorot Pasca Rumahnya Digeledah KPK hingga Batasi Kolom Komentar
Lagi Sepi Gegara Pertamax Oplosan, Eh Viral Video Karyawan SPBU Pertamina Maki-maki Konsumen
Panglima TNI Ingatkan Prajurit yang Menjabat di Jabatan Sipil Harus Pensiun Dini, Sindir Seskab Teddy dan Dirut Bulog?
Jampidsus Kembali Dilaporkan ke KPK, Ini Sebabnya