Viral Oknum Polisi Cekik dan Ancam Pencari Bekicot, Korban Disuruh Ngaku Mencuri

- Jumat, 07 Maret 2025 | 08:40 WIB
Viral Oknum Polisi Cekik dan Ancam Pencari Bekicot, Korban Disuruh Ngaku Mencuri


PARADAPOS.COM -
Viral seorang oknum anggota polisi di Grobogan emosi dengan mencekik dan mengacungkan bogem ke kepala seorang pria yang ditangkap karena dituduh mencuri pompa air. Namun, setelah dibuka dan diperiksa di Mapolsek, ternyata tidak ditemukan  bukti yang dituduhkan.

Warga tersebut akhirnya dibebaskan. Namun, pasca dibebaskan, korban mengaku trauma karena nama baiknya telah hancur akibat peristiwa itu.

Sementara dalam video amatir berdurasi 29 detik ini memperlihatkan seorang anggota polisi berinisial IR berpangkat Aipda yang masih mengenakan seragam dan jaket polisi mengamuk dengan mencekik seorang pria yang diketahui bernama Kusyanto, warga Desa Dimoro, Kecamatan Toroh, Grobogan, Jawa Tengah.

Ia memaksa dan mengancam akan memukul kepala pemuda tersebut jika tetap tidak mengaku sedang mencuri. Sambil mengacungkan pukulan ke kepala Kusyanto, emosi Aipda IR semakin meledak ketika warga Dimoro tersebut diam dan tetap bersikukuh tidak mengakuinya.

Peristiwa bermula saat Kusyanto sedang mencari bekicot di wilayah perbatasan Desa Sobo, Kecamatan Geyer, Grobogan dengan Desa Ngleses, Kecamatan Juwangi, Boyolali. Pria berusia 43 tahun ini ditangkap Aipda IR bersama warga di areal persawahan pinggir jembatan.

Menurut warga Desa Sobo, mereka mengaku sering kehilangan pompa air sejak beberapa bulan ini. Warga sempat mencurigai adanya sebuah sepeda motor yang sering diparkir di pinggir sawah setiap malam hari yang ternyata adalah milik Kusyanto yang sedang mencari bekicot.

Aipda IR bersama warga yang sudah mengintai aktivitas Kusyanto langsung menangkapnya. Pencari bekicot yang kaget melihat dirinya digeruduk hanya terdiam dan pasrah ketika ditangkap dan diikat tangannya dengan tali. Menurut korban, selama dalam perjalanan menuju rumah Aipda IR sejauh 1 kilometer, ia sempat mendapatkan beberapa kali pukulan di kepala.

Sesampai di rumah Aipda IR, korban kemudian dipaksa untuk mengakui bahwa ia telah mencuri pompa air milik warga dengan kondisi lehernya dicekik dan diacungi bogem mentah oleh IR.

Dalam video amatir juga terdengar beberapa warga juga sempat berteriak yang mengancam akan menghabisi korban jika tidak mengaku. Karena benar-benar tidak melakukan apa yang mereka tuduhkan, korban tetap bersikukuh tidak mengakuinya karena saat itu ia murni sedang mencari bekicot.

Untuk menghindari amuk massa, beberapa warga lainnya membawa Kusyanto ke kantor Polsek Geyer, Grobogan. Saat diperiksa di Polsek Geyer, Kasi Humas Polres Grobogan AKP Danang Esanto pada Jumat (7/3/2025) mengatakan, bahwa polisi tidak menemukan pompa air atau barang curian lainnya di dalam karung milik korban. Di dalam karung tersebut hanya terdapat sejumlah bekicot hasil tangkapan di sawah dan pinggir jembatan.

Danang membenarkan bahwa pelaku adalah anggota Polres Grobogan. Saat ini, ia masih dalam pemeriksaan Propam Polres Grobogan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kata Danang, upaya yang dilakukan oleh Aipda IR adalah untuk mengantisipasi dan mengamankan korban dari amuk massa dengan membawa ke rumahnya dan akan lebih mudah untuk mengorek keterangan. Dengan bersikap keras kepada korban diharapkan agar pemuda tersebut segera mengakuinya, namun pria tersebut tetap diam.

Aipda IR bersama warga kemudian membawanya ke Polsek Geyer untuk diproses. Karena tidak terbukti melakukan aksi pencurian, pihak Polsek kemudian membebaskan korban dan melakukan upaya perdamaian antara korban dengan Aipda IR.

Namun, korban mengaku kecewa dan tidak terima atas sikap IR yang tidak mau menemuinya dan meminta maaf setelah perdamaian. Bahkan, IR langsung meninggalkannya di Polsek begitu saja. Kini, pemuda yang berprofesi sebagai pencari bekicot merasa sebagai korban salah tangkap mengaku trauma dan malu hingga tidak berani keluar lagi karena nama baiknya sudah dirusak oleh oknum polisi tersebut.

Korban berharap agar polisi segera menindaklanjuti kasus ini dan membantu memulihkan nama baiknya sehingga bisa bekerja seperti biasanya dengan tenang dan aman.

Sumber: okezone

Komentar