Wanita asal Malaysia berinisial AAN (26 tahun) nekat menyelundupkan sabu-sabu di alat kelaminnya demi berpesta dengan pacar dan teman-temannya di Bali.
Narkotika seberat 11,84 gram itu disimpan dalam kondom. Kondom itu kemudian dimasukkan ke dalam alat kelaminnya demi mengelabui petugas keamanan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
"Yang bersangkutan datang ke Bali dalam rangka liburan untuk healing. Dia berjanjian dengan pacarnya ke Bali beserta teman-temannya dari Malaysia," kata Kepala BNN Bali, Brigjen Rudy Ahmad Sudrajat, saat jumpa pers di Gedung BNN Bali, Kamis (6/3).
Kasus ini terungkap pada saat AAN baru tiba di Bali dan melewati mesin pemeriksaan X-Ray di bea cukai Bandara Ngurah Rai, pada Selasa (18/2), sekitar 00.00 WITA.
Mesin pemeriksaan berbunyi saat AAN melintas. Petugas kemudian melakukan pemeriksaan mendalam terhadap tubuh AAN dan menemukan narkoba di alat kelaminnya. Petugas lalu menyerahkan AAN ke BNN Bali.
Kepada petugas BNN Bali, AAN mengaku mendapatkan barang haram itu dari temannya bernama Aran alias Boy (DPO). BNN masih menyelidiki keberadaan Boy.
Sementara itu, AAN mengaku datang terpisah dengan teman-teman dan pacarnya ke Bali. Dia tiba seorang diri di Pulau Dewata.
"Untuk dugaan dia mendistribusikan ke pengguna yang lain sementara belum ada ke arah ke sana," katanya.
Atas perbuatannya, AAN dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) atau Pasal 113 ayat (2) atau Pasal 112 Ayat (2) UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman dipidana dengan pidana mati, pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun.
Sumber: kumparan
Foto: Kepala BNN Bali, Brigjen Rudy Ahmad Sudrajat, saat jumpa pers di Gedung BNN Bali, Kamis (6/3/2025). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
Artikel Terkait
Susul Sritex, Dua Pabrik Sepatu di Tangerang PHK 3.500 Karyawan
Mengejutkan! Jokowi Diduga Sudah Tahu Sejak Lama Skandal Korupsi Pertamina, Pengamat: Jokowi Tahu Tapi Tidak Berani
Anak Yatim di Karawang Diperkosa 3 Pemuda hingga Hamil, Kasusnya Mandek di Polres
HEBOH Konglomerat China Jadi Pejabat Penting di Danantara, Respons Petinggi: Demi Indonesia!