Media sosial dihebohkan dengan postingan Trump ancam Hamas di media sosial.
Postingan yang diunggah di akun @realDonaldTrump pada truthsocial.com, di
posting kali di akun X@realDonaldTrump.
Dalam postingan tersebut, Presiden Amerika Donald Trump menyampaikan ancaman
pada Hamas untuk melakukan apa yang dia minta.
Terdapat beberapa permintaan yang disampaikan Trump pada Hamas, mulai dari
pembebasan sandera hingga meninggalkan Gaza.
“Shalom Hamas berarti Halo dan Selamat Tinggal - Anda dapat memilih.
Bebaskan semua Sandera sekarang, jangan nanti, dan segera kembalikan semua
mayat orang-orang yang Anda bunuh, atau semuanya akan BERAKHIR bagi Anda,”
tulisnya.
Hanya orang sakit dan bejat yang menyimpan mayat, dan Anda sakit dan
bejat!
Saya mengirimkan semua yang dibutuhkan Israel untuk menyelesaikan tugas,
tidak ada satu pun anggota Hamas yang akan aman jika Anda tidak melakukan
apa yang saya katakan.
Saya baru saja bertemu dengan mantan Sandera Anda yang hidupnya telah Anda
hancurkan.
Ini peringatan terakhir Anda! Bagi para pemimpin, sekaranglah saatnya untuk
meninggalkan Gaza, selagi Anda masih memiliki kesempatan.
Juga, kepada Rakyat Gaza: Masa Depan yang indah menanti, tetapi tidak jika
Anda menyandera.
Jika Anda melakukannya, Anda MATI! Ambil keputusan yang CERDAS. BEBASKAN
SANDERA SEKARANG, ATAU AKAN ADA NERAKA YANG HARUS DIBAYAR NANTI!
“DONALD J. TRUMP, PRESIDEN AMERIKA SERIKAT,” tutup pesan tersebut.
Terang saja postingan ini mendapatkan kecaman dari netizen yang menyebutkan
Trump adalah diktator.
“Anda benar-benar bahan tertawaan dan perwakilan AS yang memalukan. Anda
mempermalukan negara kami dan merusak demokrasi di seluruh dunia. Anda
seorang penjilat Putin dan ingin menjadi diktator. Saya heran mengapa? Saya
rasa kita semua tahu - Anda adalah aset Rusia,” komentar akun @jroyston01.
“Ancaman gaya amerika. Ini adalah wajah asli Amerika dan tdk ditutup tutupi
kayak Demokrat. Wajah Setan Besar !,” akun @SohibCamp4 ikut mengomentari.
Menyinggung tentang menyimpan jasad korban, netizen juga mengingkatkan jika
Israel meyimpan jasad warga Gaza di lemasi es dan tidak mengembalikan mereka
ke keluarga.
“Israel menyimpan mayat di lemari es dan tidak mengembalikannya ke keluarga
mereka agar mereka tetap dipenjara, supaya Anda tahu orang sakit macam apa
yang menyimpan mayat. Israel adalah orang-orang Anda! Pergaulan yang buruk
merusak kebiasaan yang berguna,” tulis akun @Marikoo42.
Sumber:
disway
Foto: Media sosial dihebohkan dengan postingan Trump ancam Hamas di media
sosial.-dok disway-
Artikel Terkait
Tom Lembong Sebut Dakwaan Jaksa tak Akurat
Struktur FOLU Net Sink Kemenhut Didominasi Kader PSI, Muslim Arbi: Menhut Raja Juli Melawan Efisiensi Prabowo
Terungkap! Pengemudi Ojol di Bekasi Tewas Dibunuh oleh Teman SD
Jaksa Agung Sebut Tersangka Korupsi Tata Kelola Minyak Pertamina Bisa Dijerat Hukuman Mati