Nicho Silalahi Usulkan Sita Aset dan Hukuman Mati bagi Koruptor

Aktivis Nicho Silalahi, mengusulkan agar pelaku korupsi di Indonesia dikenai hukuman mati serta penyitaan seluruh aset hasil kejahatannya. Menurut Nicho, langkah ini perlu diambil untuk memberikan efek jera dan mencegah tindak pidana korupsi yang semakin merajalela di Tanah Air.

Dalam pernyataannya, Nicho menegaskan bahwa kejahatan korupsi memiliki dampak yang lebih luas dan merugikan masyarakat secara langsung. “Jika teroris dan pengedar narkoba bisa dihukum mati karena dianggap merusak bangsa, maka koruptor juga seharusnya mendapatkan hukuman serupa. Korupsi merampas hak rakyat, merusak pembangunan, dan melemahkan ekonomi negara,” ujar Nicho kepada redaksi www.suaranasional.com, Selasa (4/3).

Ia juga mengusulkan agar seluruh aset koruptor disita dan dikembalikan ke kas negara. Menurutnya, tindakan ini akan membuat pelaku berpikir ulang sebelum melakukan korupsi. “Jangan hanya dihukum ringan dan masih bisa menikmati hasil korupsi setelah keluar dari penjara. Semua aset yang berasal dari hasil korupsi harus disita, tanpa terkecuali,” tambahnya.

Usulan Nicho Silalahi ini muncul di tengah maraknya kasus korupsi yang melibatkan pejabat negara, termasuk di sektor pemerintahan dan BUMN. Beberapa kasus besar yang baru-baru ini mencuat menjadi perhatian publik, dan banyak pihak menilai hukuman bagi koruptor di Indonesia masih tergolong ringan dibandingkan dengan dampak yang mereka timbulkan.

Wacana hukuman mati bagi koruptor sebenarnya sudah pernah muncul di Indonesia, namun belum pernah diterapkan secara konkret. Beberapa pihak menilai bahwa hukuman mati bisa menjadi solusi ekstrem yang efektif, sementara yang lain berpendapat bahwa perbaikan sistem hukum dan penguatan lembaga antikorupsi lebih diperlukan.

Meski begitu, usulan ini mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat yang geram terhadap maraknya kasus korupsi di Indonesia. “Saya sangat mendukung usulan ini. Sudah terlalu banyak koruptor yang merugikan rakyat, tapi mereka masih bisa hidup nyaman setelah bebas dari penjara,” ujar salah satu warga Jakarta yang mengikuti pernyataan Nicho.

Saat ini, wacana hukuman mati bagi koruptor masih menjadi perdebatan di berbagai kalangan. Namun, dengan semakin meningkatnya kasus korupsi di Indonesia, desakan untuk menerapkan hukuman yang lebih berat terhadap pelaku korupsi semakin menguat.

Sumber: suaranasional

Foto: Nicho Silalahi (IST)